Bolatimes.com - Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).
Yakob Sayuri terpaksa hanya bermain sebentar karena harus ditarik keluar akibat alami cedera di bagian kepala.
Awalnya Yakob Sayuri masuk menggantikan Kevin Diks di menit ke-27.
Namun di menit ke-40, pemain Malut United itu harus ditarik keluar pada menit ke-40 dan digantikan oleh Marselino Ferdinan.
Jika melihat dari tayangan ulang, cedera di bagian kepala yang dialami oleh Yakob akibat benturan dengan pemain Jepang.
Lutut pemain Jepang mendarat telak di bagian kepala saudara dari Yance Sayuri tersebut.
Keluarnya Yakob Sayuri pun membuat netizen berteriak di sosial media. Postingan akun X Timnas Indonesia dibanjiri komentar warganet.
Salah satu warganet uniknya justru menyalahkan pemain Timnas Indonesia lainnya, utamnya mereka yang merupakan pemain keturunan Indonesia.
"Itu yance kena lompatan lutut, 9 bule diem aja ga ada teriak ke wasit ke pemain atau teriak minimal VAR??" cuit salah satu akun X.
Komentar akun ini pun dibalas oleh netizen lainnya.
Baca Juga
"Mulai, si rasis mulai keluar kandang," sahut netizen lainnya.
Sayangnya pelanggaran oleh pemain Jepang kepada Yakob Sayuri tidak membuat wasit asal Korsel, Kim Jong-Hyeok mengeluarkan kartu kuning.
Hasil Babak I Jepang vs Timnas Indonesia
Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bermain dihadapan publik sendiri, Suita City Football Stadium, Selasa (10/6/2025) sore WIB, Jepang di babak I sudah unggul 3-0 atas Timnas Indonesia.
Sebelum kick off pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, lagu You Raise Me Up sempat berkumandang di Suita City Football Stadium.
Rasa-rasanya lagu ini dinyanyikan oleh seorang penyanyi Jepang untuk memotivasi semangat Takefusa Kubo dkk dan meredam militansi suporter Garuda yang memenuhi stadion.
Sejak peluit ditiupkan wasit asal Korea Selatan, Kim Jong-Hyeok, pemain Jepang yang dimotori oleh Takefusa Kubo langsung menekan lini belakang Timnas Indonesia.
Pada menit ke-15, Jepang unggul lewat sundulan Daichi Kamada memanfaatkan umpan crossing apik dari rekannya.
Usaha Emil Audero untuk mengamankan bola gagal. Bola tetap meluncur deras masuk ke dalam gawang Timnas Indonesia.
Jepang tak berhenti menekan meski sudah unggul 1-0. Gempuran dan tekanan terus dilancarkan skuat besutan Hajime Moriyasu ke lini belakang Timnas Indonesia.
Empat menit setelah babak pertama, Jepang kembali unggul 2-0. Kali ini gol Jepang berawal dari skema bola mati, sepak pojok.
Takefusa Kubo berhasil menyepak bola dengan keras ke atas gawang Emil Audero setelah sebelumnya terjadi skrimit.
Daichi Kamada jadi teror buat gawang Timnas Indonesia. Aksinya di menit akhir babak pertama membuat Jepang unggul 3-0 atas Timnas Indonesia.
Suporter Timnas Indonesia di Jepang
Sementara itu, mengutip laporan ekslusif Suara.com, beberapa jam jelang kick off, suporter Timnas Indonesia mulai memadati Panasonic Stadium Suita, sekitar pukul 15.30 waktu setempat.
Padahal kick off antara Jepang melawan Tim Garuda baru berlangsung pukul 19.30 waktu Osaka.
Dari pantauan Suara.com di lokasi, sebagian besar suporter datang menggunakan moda transportasi kereta dari pusat kota sampai stadion.
Namun beberapa diantaranya menggunakan transportasi umum lainnya.
Tak hanya suporter Indonesia, pendukung tuan rumah juga memadati stadion yang menjadi markas Gamba Osaka tersebut.
Mereka berbaur di berbagai sisi luar stadion. Panitia pun menyediakan sederet fun games untuk suporter kedua tim.
Gerimis yang mengguyur wilayah ini sejak pagi hari tak mengurangi semangat suporter untuk mendukung perjuangan Jay Idzes dan kawan-kawan.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk