Bolatimes.com - Penyerang legenda timnas Jerman, Claudemir Jeronimo Barreto atau biasa dikenal Cacau mengatakan alasan Mesut Ozil untuk pensiun dari timnas Jerman terkait masalah rasial sebagai alasan yang mengada-ada.
Cacau menilai Ozil tidak dewasa karena tidak bisa membedakan kritik dan perlakuan diskriminatif. Legenda yang pernah membela Jerman pada Piala Dunia 2010 ini menganggap Ozil berusaha menutupi kritik yang datang kepadanya dengan alasan tersebut.
Cacau mencontohkan dirinya yang adalah warga naturalisasi tetap bisa bermain nyaman di timnas Der Panser. Cacau melakukan debut internasionalnya pada bulan Mei 2009 dalam pertandingan persahabatan melawan Cina.
Cacau sendiri adalah pemain kelahiran Sao Paolo, Brasil yang mendapatkan kewarganegaraan Jerman pada 2009. Cacau memulai karier sepak bola profesional di klub Nacional Atletico Club dari Sao Paolo yang kemudian pensiun di klub Jerman, VfB Stuttgart .
“Kritik tidak sama dengan diskriminasi atau rasialisme. Jika saya dikritik, lalu berkata bahwa itu terjadi karena saya orang Brasil dan berkulit gelap, itu tidaklah benar dan tidak dewasa,” kata legenda yang kini berusia 37 tahun tersebut.
“Foto dengan (Recep Tayyip) Erdogan itu adalah pesan politik. Itu tak bisa dibantah meskipun Mesut menilainya secara berbeda,” jelas duta integrasi DFB itu.
Cacau menegaskan tudingan yang dilayangkan Ozil terhadap federasi sepak bola Jerman (DFB) tentang perlakuan rasialisme adalah salah besar, menurutnya DFB tidak pernah melakukan hal itu terhadap pemain mana pun.
“Ketika ada pernyataan bernada rasialisme dari kelompok orang tertentu, itu harus dilawan. Namun, tudingan tersebut kepada DFB benar-benar keliru!” tegas Cacau.
Sebelumnya, Mesut Ozil sudah dengan matang menyatakan dirinya pensiun dari Tim Nasional Jerman. Pengumuman mundurnya itu Ozil utarakan berkaitan dengan sikap diskriminasi yang ia dapatkan dan merasa sudah tidak dihormati lagi.
Mundurnya pemain berusia 29 tahun itu berkaitan dengan pertemuannya dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan sebelum gelaran Piala Dunia 2018. Pertemuannya dengan Erdogan itu dianggap sebagai pemicu Ozil memutuskan untuk pensiun.
Setelah Jerman tersingkir dari Piala Dunia 2018, Mesut Ozil kembali mendapatkan kritikan karena gagalnya Die Mannschaft di ajang empat tahunan tersebut. Menurut Ozil, ia dijadikan kambing hitam atas kegagalan Jerman tersebut.
Berita Terkait
-
Dua Kali Selamat dari Kanker, Ann-Katrin Berger Bawa Jerman ke Semifinal Euro 2025
-
Potret Pacar Legenda Jerman Lothar Matthaus: Bak Ayah dan Anak, Beda Usia 38 Tahun
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Timnas Jerman Jadi Tim Pertama Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Terlalu Mudah?
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
Di Mana Laga Pembuka Euro 2024 Digelar? Ini 10 Daftar Stadion yang Digunakan
-
Mengenal Euro 2024: Jadwal Pertandingan, Tuan Rumah, Format dan Penjualan Tiket hingga Laga Pembuka-Final
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa