Bolatimes.com - Gelaran Piala Dunia 2018 Rusia menjadi pionir penggunaan teknologi Video Assistant Referee atau yang dikenal dengan sebutan VAR. Sistem yang digunakan untuk mendegradasi terjadinya kontroversi ketika pertandingan ini sayangnya justru kini malah jadi biang kontroversi.
Ini bisa terlihat ketika Prancis berhasil menaklukkan Australia di laga penyisihan Grup C Piala Dunia 2018. Berkat sistem VAR, skuat Les Bleus mampu memetik hasil sempurna. Namun sejumlah pihak tampaknya masih meragukan efektivitas dan kredibilitas penggunaan sistem VAR tersebut.
Terbaru, saat gol Iran dianulir semalam ketika bertarung menghadapi banteng Spanyol. Tim matador pun akhirnya keluar sebagai pemenang dan untuk sementara duduk di peringkat pertama klasemen Grup B Piala Dunia 2018.
Di tengah ramainya perbincangan soal VAR ini, sebetulnya apa sih itu VAR dan bagaimana sistem ini bekerja?
Dipetik dari Hitekno.com, tujuan dari penggunaan VAR sendiri untuk membantu wasit dalam membuat keputusan ketika salah satu dari empat jenis insiden krusial terjadi di lapangan.
Insiden krusial tersebut antara lain adalah gol, penalti, kartu merah langsung dan kasus pelanggaran.
Piala Dunia 2018 ini diapantau oleh tim yang beranggotakan 13 petugas operasional VAR yang bekerja di Pusat Penyiaran Internasional di kota Moskow.
Tim ini terdiri dari satu orang petugas VAR yang dibantu tiga orang asisten, empat orang lainnya menjadi petugas operasional siaran ulang yang akan membantu memilih dan menyediakan gambar dengan sudut pandang terbaik di lapangan.
Total ada 33 layar yang masing-masing menangkap sudut pandang berbeda yang akan tersedia di kantor Pusat Penyiaran Internasional.
Ada delapan layar akan merekam setiap gerakan dalam mode super slow motion, sementara empat di antaranya akan memutar video dalam mode ultra slow motion.
Teknologi ini juga digunakan wasit untuk memeriksa suatu insiden yang dirasa perlu ditinjau lebih lanjut melalui tayangan ulang.
Wasit perlu menghentikan pertandingan sejenak dengan memberi isyarat lewat gerakan kedua tangannya yang membentuk layar persegi di udara yang berarti layar monitor VAR yang tersedia di sisi lapangan.
Terdapat sebuah televisi di area bernama RRA atau Referee Review Area yang menyediakan informasi detail yang telah dibuat oleh tim VAR di ruang operasional mereka.
Berikut video mengenai proses teknologi VAR bekerja.
Tulisan ini sebelumnya sudah dimuat di hitekno.com
Berita Terkait
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
UEFA bakal Gunakan Bola 'Sakti' di Euro 2024
-
Timnas Indonesia Lapor AFC usai Merasa Dirugikan oleh Wasit di Piala Asia 2023 Qatar
-
Fantastis!, PT LIB Realisasikan Video Assistant Referee (VAR) Februari Tahun Depan, Harganya Capai Rp100 Miliar
-
Beda Rusia yang Dikucilkan Sepakbola Dunia, Ternyata Ini Alasan FIFA tak 'Usir' Israel dari Piala Dunia dan Euro 2024
-
Untung Ada VAR, Sikutan Nakal Pemain Vietnam saat Lawan China Berbuah Kartu Merah
-
Resmi! AFC Terapkan VAR di Piala Asia 2023, akan Jadi Pengalaman Pertama Timnas Indonesia
-
Deretan Kontroversi di Piala AFF, Terbaru Kasus Pencoretan Komang Teguh dan Titan Agung
-
FIFA Resmi Restui Satu Negara Asia Tenggara untuk Gunakan VAR, Indonesia?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa