Bolatimes.com - Pemain Kolombia, Carlos Sachez bernasib nahas saat membela negaranya di laga perdana Grup H Piala Dunia 2018, Selasa (19/6/2018) malam WIB. Berhadapan dengan Jepang, Sanchez diusir dari lapangan saat laga baru berjalan 2 menit 56 detik.
Ia diganjar kartu merah langsung karena menghalau tendangan pemain Jepang dengan tangan di dalam kotak penalti.
Baca Juga:
Salut, Fan Senegal Punguti Sampah Usai Saksikan Pertandingan
Kartu merah tersebut menjadi petaka bagi pemain 32 tahun itu. Ia diambang absen pada dua laga sisa Kolombia di Grup H Piala Dunia 2018.
Namun, menariknya kartu merah tersebut membuat nama pemain Espanyol itu masuk di buku sejarah Piala Dunia.
Dilansir dari Opta, Sanchez menjadi pemain kedua tercepat yang mendapat kartu merah di sejarah Piala Dunia. Saat ini, penerima kartu merah tercepat sepanjang sejarah Piala Dunia masih dipegang Jose Alberto Batista.
Baca Juga:
Potret Kebahagiaan Fan Jepang saat Berhasil Kalahkan Kolombia
Pemain Uruguay itu mendapatkan kartu merah setelah bermain selama 54 detik saat menghadapi Skotlandia di Piala Dunia 1986 Meksiko.
Atas kartu merah tersebut, Carlos Sanchez baru bisa kembali bermain untuk Kolombia di Piala Dunia 2018 jika timnya lolos dari fase grup.
Baca Juga:
David Beckham Nobar Jepang Vs Kolombia di Tokyo
Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi
Berita Terkait
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Satu Striker Liga Belanda Resmi Jadi WNI usai Timnas Indonesia Satu Grup dengan Jepang
-
Bertepatan Masuk Grup Neraka di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Resmi Dapat Striker Anyar
-
Gabung di Grup C, Inilah Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Resmi! Inilah Pembagian Pot Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Peringkat pada 2011
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter