Bolatimes.com - Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menunjukkan tajinya usai memastikan diri lolos ke final All England 2023, Sabtu (18/3) malam waktu setempat.
Hendra/Ahsan atau yang karib dijuluki The Daddies menembus partai puncak setelah menaklukkan wakil China Liang Wei Keng/Wang Chang dalam pertarungan sengit.
Kemenangan dramatis diraih The Daddies dalam pertandingan rubber game 21-15, 19-21, 29-27 berdurasi 68 menit di Utilita Arena Birmingham, Inggris.
Seusai laga, Ahsan mengungkapkan komunikasi dan koordinasi menjadi kunci kemenangan dirinya bersama sang partner atas pasangan muda China.
"Kami tidak terlalu memikirkan saat lawan coba mengulur-ulur waktu. Kami hanya fokus pada komunikasi kami berdua, komunikasi dengan pelatih, mau berbuat apa di poin selanjutnya," kata Ahsan melalui informasi resmi PP PBSI seperti dikutip dari Antara.
Seusai pertandingan, The Daddies pun lega lantaran bukan hanya karena bisa melaju ke partai puncak, namun mereka juga masih sanggup bersaing secara prima dalam menghadapi lawan yang lebih muda.
Walau tak mudah, The Daddies mencoba untuk tampil maksimal pada poin-poin kritis. Hal tersebut terlihat saat poin mereka tertinggal, tapi masih sanggup mengejar dan berbalik unggul atas wakil China.
"Kami coba tampil terus maksimal di poin-poin kritis itu. Kami tidak tahu siapa yang bakal menang, kami hanya berupaya dan alhamdulillah kami bisa menang," kata Ahsan.
Begitu pula saat mereka sudah memegang keunggulan, The Daddies juga masih menjaga fokus permainan agar tidak lengah dan melepas pertahanan.
"Walaupun tadi sudah unggul, kami tetap harus fokus. Lawan juga tidak mau kalah kan jadi kami fokus poin demi poin, tidak ada berpikir sudah unggul lalu tersusul," kata Hendra.
Persaingan sengit dan menegangkan juga terjadi pada gim ketiga. Kedua pasangan yang sudah mencapai match point 20-20 saling berusaha mematikan pukulan lawan.
Poin mereka pun berkejaran secara bergantian sehingga meningkatkan tensi pertandingan. Namun lagi-lagi faktor komunikasi menjadi penolong The Daddies, yang akhirnya sukses merebut tiket final turnamen BWF Super 1000 tersebut.
"Di gim ketiga, pelatih mengingatkan kami untuk mengatur tempo permainan. Jangan kencang-kencang terus, karena semakin kita main kencang, mereka malah semakin kencang juga. Jaga dan kontrol emosinya yang penting," ungkap Hendra.
Di final All England 2023 yang akan berlangsung Minggu (19/3/2023), Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan menghadapi junior mereka Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Berita Terkait
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Berguguran, 4 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Menang Mudah atas Wakil Italia, The Daddies ke 16 Besar
-
13 Pebulu Tangkis Indonesia Dapat Undangan Tampil di BWF World Championships, Berikut Daftarnya
-
Mohammad Ahsan Sembuh dari Cedera, Siap Tempur di BAC 2023
-
Cedera Ahsan Belum Pulih Total, The Daddies Singgung Target di BAC 2023
-
5 Pebulu Tangkis Indonesia yang Memutuskan Hijrah untuk Dalami Agama Islam, Salah Satunya Mohammad Ahsan
-
Bukan Cuma Pesepak Bola, Juara All England 2023 Ikut Sedih Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
-
Daftar Lenglap Gelar Fajar/Rian di BWF World Tour, Terbaru Juara All England
-
Ambisi Ganda Putra Nomor 1 Dunia usai Sabet Gelar Perdana All England
-
Kalah dari Fajar/Rian di Final All England 2023, The Daddies Akui Kelelahan
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028