Husna Rahmayunita
Teknisi helm MotoGP Mugiyono bersama Francesco Bagnaia. (Instagram/@nathania Mugiyono)

Bolatimes.com - Nama Nathania Mugiyono kembali mencuat ke permukaan. Teknisi helm asal Indonesia ini menjadi perbincangan setelah kiprahnya sebagai teknisi helm MotoGP.

Sebab, kiprah Mugiyono sebagai teknisi helm di MotoGP menjadi perhatian luas masyarakat yang menggandrungi dunia balap ini.

Apalagi, Mugiyono kerap kali membagikan momen-momen kebersamaannya dengan sejumlah pembalap ternama MotoGP seperti, misalnya, Andrea Dovizioso.

Baca Juga:
Persiapan Liga 1 2022, PT LIB Gulirkan Turnamen Pramusim dengan Format Berbeda

Sebab, pembalap asal Italia yang mengaspal bersama tim Ducati itu pernah meminta langsung kepada Mugiyono untuk membenahi helmnya.

Selain Andrea Dovizioso, Mugiyono mengaku pernah menangani helm milik Francesco Bagnaia (Pecco).

Teknisi helm MotoGP Mugiyono. (YouTube)

Berikut Bolatimes.com membagikan profil Mugiyono.

Baca Juga:
Ditagih Hutang Perusahaan Asing, PSSI Tegaskan Tak Tahu Masalah Ini

Profil Mugiyono

Mugiyono merupakan teknisi di sebuah perusahaan produsen helm ternama di dunia, yakni KYT. Dia telah bekerja di sana sejak tahun 2014.

Awalnya, Mugiyono mengawali kiprahnya di dunia servis helm pada tahun 2013 pada ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda).

Baca Juga:
Mengenal Renan Silva, Pemain Madura United yang Tak Selebrasi usai Jebol Gawang Persija

Sebagai informasi, KYT merupakan brand helm asli Indonesia yang sudah berhasil mendunia hingga digunakan turun pada ajang balap motor.

“Awal servis di tahun 2013 di servis lokal Kejurda (Kejuaraan Daerah) ke sejumlah daerah di Indonesia,” kata Mugiyono di kanal Youtube-nya pada medio April 2021.

“Seiring berjalan waktu, pihak perusahaan menawari saya menjadi teknisi di kejuaraan Asia, yaitu Asia Road Racing pada 2015,"lanjutnya.

Baca Juga:
Borussia Dortmund Beri Kode Erling Haaland akan Hijrah ke Manchester City

Kemudian, perusahaan tersebut memberikan tawaran kepada Mugiyono untuk menjadi teknisi di MotoGP pada tahun 2016. Pertama kali Mugiyono belajar menjadi teknisi helm di MotoGP ialah di Sepang, Malaysia.

“Pada 2016, saya ditawari menjadi teknisi MotoGP. Saya kaget dan tidak yakin bisa ke ajang MotoGP dunia," katanya.

“Waktu itu, pertama kali saya belajar di Sepang di tempat Cresso yang menyervis KYT," imbuh pria asal Kebumen itu.

Kemudian, ia semakin mendapat kepercayaan sebagai teknisi ahli MotoGP pada tahun 2019. Sayangnya, kiprahnya hanya berlangsung setengah seri pada saat itu.

Baru pada tahun 2020, ia mulai menjadi teknisi ahli MotoGP sepanjang seri musim tersebut. Kapasitasnya semakin mendapat pengakuan hingga menjadi teknisi tetap MotoGP pada tahun 2021.

“Pada tahun 2018, saya dipercaya tapi belum full seri. Baru pada 2020 saya mendapat kepercayaan penuh selama satu seri," ujarnya.

“Saya mendapatkan kepercayaan dari pihak manajemen pada tahun 2010 untuk fokus di MotoGP," sambungnya.

Sejauh ini, sudah ada sederet pembalap MotoGP yang telah menggunakan KYT, yaitu Aleix Espargaro (Aprilia), Lorenzo Savadori (Aprilia), Enea Bastianini (Esponsorama Racing), hingga Francesco Bagnaia (Ducati).

Tak hanya menjadi teknisi helm, dalam sebuah wawancara, Mugiyono mengaku akrab dengan sejumlah pembalap terutama Enea Bastianini.

(Kontributor: Muh Adif Setiawan)

Load More