Bolatimes.com - Sprinter Lalu Muhammad Zohri belum bisa mempersembahkan medali di Olimpiade Tokyo 2020. Meski begitu, Lalu Zohri mengukir rekor sebagai pelari 100 meter tercetpat dari Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Lalu Zohri sudah tampil dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 pada 31 Juli lalu. Namun, Zohri harus puas menempati posisi kelima dengan catatan waktu 10,26 detik.
Catatan waktu itu membuat perjalanan Zohri di Olimpiade Tokyo 2020 haru selesai lebih cepat. Sprinter kebanggaan Indonesia itu tertinggal 0,22 detik dari wakil Afrika Selatan Gift Leotlela yang finis terdepan dengan torehan waktu 10,04 detik.
Posisi kedua ditempati sprinter asal China Bingtian Su yang terpaut tipis 10,05 detik. Sementara Jason Rogers dari Saint Kitts dan Nevis berada di urutan ketiga dengan catatan waktu 10,21 detik. Dengan demikian, ketiga sprinter tersebut berhak melaju ke semifinal.
Meski belum berhasil di Olimpiade Tokyo 2020, Zohri ternyata mengukir rekor tersendiri. Dia menjadi pelari tercepat dari Indonesia di ajang Olimpiade.
Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram @timindonesiaofficial. Dalam unggahan itu, Zohri disebut menjadi pelari ke-12 dari tim Indonesia yang berlaga di Olimpiade.
Menariknya, catatan waktu 10,26 detik Zohri lebih cepat dari pendahulunya yang pernah turun di ajang multi olahraga terbesar di dunia ini.
Tercatat pada Olimpiade Melbourne 1956, ada nama Jalal Gozal yang mewakili Indonesia dengan menyelesaikan catatan waktu 11,45 detik. Empat tahun berselang Johannes Gosal membukukan waktu 10,9 detik.
Pada Olimpiade Los Angeles 1984, ada dua pelari Indonesia yang turun mewakili tim Merah Putih, yakni Mohamed Purnomo (10,51 detik) dan Christian Nenepath (10,66 detik).
Kemudian pada Olimpiade Seoul 1988 Mardi Lestari menyelesaikan waktu lari 10,39 detik. Lanjut tiga pelari Indonesia di Olimpiade Sydney 2000 ada John Herman Muray (10,68 detik), Yanes Raubaba (10,54 detik), dan Erwin Heru Sutanto (10,87 detik).
Lalu ada Suryo Agung di Olimpiade Beijing 2008 yang punya waktu 10,46 detik. Pada Olimpiade London 2012, Fernando Lumain menyelesaikan balapan dengan catatan 10,9 detik. Terkakhir Sudirman Hadi dengan 10,7 detik di Olimpiade Rio 2016.
Nah, Zohri yang menjadi pelari kedua belas di tim Indonesia berhasil memperoleh waktu tercepat, 10,26 detik di Olimpiade Tokyo. Sayang catatan waktunya masih kalah dari pelari lain.
Sementara itu, Catatan waktu terbaik Zohri masih berada di angka 10,03 detik yang ditorehkannya dalam seri Golden Grand Prix Osaka 2019 di Jepang, yang sekaligus mengantarkannya menuju Olimpiade Tokyo.
Berita Terkait
-
5 Bintang Olahraga Ini Berencana Pensiun dari Olimpiade
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Pantesan Betah Menjanda, Ini 4 Cara Gisel Gisella Anastasia Salurkan Hal Terpentingnya
-
Dian Sastrowardoyo Ungkap Rahasia Bisa Awet Muda, Ternyata Hal Murah Ini yang Dirutinkan
-
Blak-blakan, Shin Tae-yong Bicara Dua Target Besar Timnas Indonesia
-
Profil Stadion Olimpiade Ataturk, Venue Final Liga Champions antara Manchester City Vs Inter Milan
-
Media Vietnam Bongkar Keunggulan Tak Terduga Timnas Indonesia U-22 Jelang Semifinal SEA Games 2023
-
Viral Penyerahan Medali SEA Games 2023 Diterangi Lampu Mobil, Netizen: Berasa Lomba Antar RT
-
Susun Rencana, PSSI Targetkan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2038, Realistis atau Muluk-muluk?
-
Kualifikasi Olimpiade 2024: Dibantai Taiwan, Timnas Putri Indonesia Juru Kunci
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028