Bolatimes.com - Petinju legendaris asal Amerika Serikat, Muhammad Ali pernah melakukan hal yang tak disangka-sangka usai memutuskan pensiun. Petarung berjuluk The Greatest ini menemui langsung Saddam Husein untuk membebaskan warga Amerika Serikat yang disandera di Irak.
Ali dikenal sebagai bintang petinju Amerika Serikat yang menyabet tiga kali juara kelas Heavyweight. Di balik kesuksesan di atas ring tinju, pria yang telah wafat di usia 74 tahun ini menyimpan beberapa kisah menarik. Salah satunya upaya pembebasan 15 warga AS yang disandera oleh rezim Saddam Husein di Irak tahun 1990.
Kala itu Saddam Husein menyandera ribuan tahanan dari berbagai negara, seperti AS, Inggris hingga Prancis yang tinggal di Irak. Parahnya, tahanan-tahanan tersebut menjadi tameng manusia agar militer AS tak membombardir institusi penting yang ada di Irak. Hal itu terjadi saat Irak berhasil menginvasi Kuwait.
Melihat hal tersebut, Ali menjadi salah seorang yang nekat untuk membebaskan para tahanan. Dia terbang ke Baghdad untuk melakukan negosiasi langsung ke Saddam Husein. Dilansir dari Face2FaceAfrica, petinju yang memeluk Islam pada 25 Februari 1964 ini datang dalam keadaan kurang sehat. Ali mengidap penyakit Parkinson yang menyebabkannya sulit bergerak cepat. Tak ayal aksinya tersebut dianggap hanya mencari sensasi dan publisitas.
Meski demikian, Ali tak berhenti walau dicecar berbagai tudingan. Ia mendarat di Irak pada 23 November 1990, demi bertemu Saddam Husein. Sayangnya Saddam Husein membuat menunggu Ali, hingga mantan petinju ini kehabisan obat. Ia tak bisa bergerak.
Singkat cerita salah seorang penghubung Ali dari Kedubes Amerika, Vernon Nored menemukan obat yang dibutuhkan Ali, sehingga juara tinju dunia ini kembali melanjutkan misinya. Penghubung Ali dan Saddam kembali menentukan jadwal pertemuan.
Selama menunggu kepastian tersebut, Ali mendatangi masjid di Irak dan berdoa untuk memberi kemudahan agar misinya tersebut tak ada kendala. Seminggu setelah diputuskan waktunya, pada 29 November 1990, akhirnya Ali bertemu Saddam. Dalam pertemuan tersebut Ali bersikukuh tak akan meninggalkan Irak jika para sandera dari negaranya tak diizinkan kembali oleh Saddam Husein.
Kegigihannya tersebut membuat luluh Saddam. Ia berjanji untuk melepas para sandera sesuai permintaan Ali.
"Saya tak akan membiarkan Muhammad Ali kembali ke AS tanpa membawa warga Amerika untuk menemaninya pulang," ungkap Saddam.
Akhirnya, Ali membawa 15 orang warga AS kembali ke tanah kelahirannya. Laporan tersebut juga menyebut jika sebelumnya PBB telah meminta Saddam membebaskan tawanan yang disandera. Namun, Saddam tak mengindahkan permintaan tersebut dan hanya Ali yang disebut berhasil melakukannya.
Pada 2 Desember 1990, Ali dan 15 orang tahanan tersebut kembali dengan selamat. Tak lama kemudian, pada 6 Januari 1991 militer AS melakukan serangan udara untuk memborbardir Irak.
Terpisah, Muhammad Ali termasuk petinju yang mengoleksi banyak prestasi sepanjang kariernya. Dia telah mengemas 56 kemenangan dan lima kali kalah. Menariknya dari 56 enam kemenangan tersebut Ali sukses menang K.O saat menghadapi lawan-lawannya.
Berita Terkait
-
Piala Dunia Antarklub 2025 Kacau: Bukti FIFA Tak Bisa Berkutik dengan AS
-
Daftar Tim di Babak 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025: Atletico dan Porto Tersingkir
-
Anjing Penjaga Pakai Sandal karena Panas Ekstrem di Piala Dunia Antarklub 2025
-
Detik-detik Petugas Imigrasi Gerebek Pertandingan Tarkam bak Adegan Film Action
-
Ngeri! Pelatih Korban Shin Tae-yong Terjebak di Perang Iran vs Israel
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028