Bolatimes.com - Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, yakin bahwa Indonesia tak akan kekurangan atlet berkualitas di masa depan. Keyakinan tersebut merujuk pada banyaknya bibit muda berbakat yang namanya mencuat di kancah internasional.
Menurut Susy, kondisi itu sangat menguntungkan Indonesia. Para pebulutangkis muda yang saat ini berada di peringkat top BWF Junior Ranking, diharapkan bisa menjadi amunisi Merah Putih di masa mendatang.
"Jadi memang peta kekuatan antara junior dan senior itu pastinya tidak sama. Untuk junior ini kita untuk lihat ke depan," ujar Susy Susanti, dikutip dari Suara.com.
"Dan sekarang, kekuatan kita di level junior (cukup) menjanjikan dibanding senior," sambungnya.
Dilansir dari laman resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), peringkat pebulutangkis junior Indonesia di level dunia cukup baik. Khusus di sektor ganda putri dan campuran, skuat Merah Putih sangat mendominasi.
Pasangan Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil kini berada di peringkat teratas. Nama keduanya mencuat setelah berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2018.
Dari sektor ganda putri terdapat nama Febriana Dwipuji Kusuma yang kini menempati peringkat teratas. Ia kerap kali berpasangan dengan Ribka Sugiarto.
Sementara satu strip di bawahnya, terdapat pasangan Putri Syaikah/Nita Violina Marwah. Mereka menduduki peringkat setelah mengumpulkan 21.600 poin dari 13 kali pertandingan.
"Kalau lihat dari ranking saat ini, saya optimistis pemain muda untuk ke depannya akan jauh lebih menjanjikan," ujar Susy.
"Mudah-mudahan apa yang dicanangkan Ketua Umum PBSI (Wiranto), untuk membawa kejayaan bukutangkis kita bisa (wujudkan). Saya yakin dan percaya apabila kita mau bekerja keras dan saling mendukung," pungkasnya.
Pebulutangkis muda Indonesia akan mengikuti salah satu turnamen paling bergengsi di level junior yakni Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Grand Prix 2019.
Turnamen yang memiliki level satu strip di bawah Kejuaraan Dunia itu akan berlangsung di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan, 30 April hingga 5 Mei 2019.
Tag
Berita Terkait
-
Takluk dari Pebulutangkis Chen Yu Fei, Gregoria Mariska Buka-bukaan
-
Susunan Lengkap Pelatih Peltnas PBSI, Herry IP Resmi Tangani Ganda Campuran
-
Profil Thomas Indratjaja, Calon Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI yang Gantikan Herry IP
-
PBSI Disebut sebagai Federasi Olahraga Paling Benar di Indonesia
-
Prestasi Bulutangkis Indonesia 5 Bulan Terakhir: Cuma 2 Gelar dari 10 Turnamen
-
PBSI Bidik Dua Gelar di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, Tunggal Putra dan Ganda Putra Jadi Andalan
-
PBSI Resmi Mendegradasi 4 Pemain Tunggal Putra, Salah Satunya Alfito Yudanto
-
Dua Catatan PBSI usai Indonesia Tanpa Gelar di Malaysia Masters 2023
-
Malaysia Masters 2023 Mulai Besok, Indonesia Incar Hasil Terbaik
-
Hadapi China di Perempat Final Piala Sudirman 2023, Indonesia Andalkan Fajar/Rian di Sektor Ganda Putra
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028