Rauhanda Riyantama
Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan di podium Denmark Open 2019. (Dok. PBSI)

Bolatimes.com - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) disebut sebagai federasi olahraga paling benar di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan oleh wartawan senior Indonesia, Ainur Rohman. Pernyataan ini bermula dari pertanyaan netizen di salah satu postingan Ainur.

Ainur mengunggah tangkapan layar list pemain Timnas Voli Putra Indonesia yang diumumkan oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) untuk Asian Games 2022.

Baca Juga:
Timnas Indonesia U-17 Kalah Tipis Lawan Korsel, Begini Respons Mengejutkan Bima Sakti

Dari 14 nama pemain yang diumumkan, tidak ada pemain andalan Rivan Nurmulki. Netizen pun dibuat bertanya-tanya atas keputusan ini.

Lantas, ada seorang netizen yang bertanya kepada Ainur tentang federasi olahraga paling benar di Indonesia sehingga muncul PBSI sebagai jawabannya.

PBSI, disebut Ainur, merupakan federasi olahraga paling mandiri karena bisa mencari sponsor besar untuk ikut mendanai operasional.

Baca Juga:
Hasil Uji Coba: Timnas Indonesia U-17 Kalah Tipis Atas Korea Selatan

Pembinaan bulu tangkis yang dikelola oleh PBSI juga terbilang sukses. Dari tingkat usia dini, remaja, hingga jenjang menuju pemain profesional.

Banyak turnamen-turnamen kelompok umur yang digelar oleh PBSI di seluruh daerah di Indonesia. Hal ini yang membuat PBSI mudah menjaring bakat-bakat pebulutangkis untuk mengisi pelatnas Cipayung.

Pembinaan di Pelatnas Cipayung juga bisa disebut sukses dengan berbagai inovasi. Dari masalah latihan, kondisi mental, hingga fasilitas dan kesejahteraan atlet.

Baca Juga:
Kena Sanksi AFC, 3 Pemain Ini Masih Dipanggil Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Asia U-23

Pengelolaan federasi yang baik itu pada akhirnya bisa menghasilkan atlet berkualitas dan banyak prestasi. Hal itu bisa terlihat dengan munculnya bulu tangkis sebagai cabor yang rutin memberikan medali di Olimpiade.

Namun hal itu disebut Ainur terjadi di masa lalu. Dengan kata lain, PBSI saat ini sedang tidak baik-baik saja. Pernyataan ini bisa dibuktikan dengan seretnya prestasi pebulutangkis di tahun 2023.

Dari 10 turnamen BWF yang diikuti Indonesia dalam lima bulan terakhir, cuma dua gelar juara yang berhasil diraih oleh wakil-wakil Merah Putih.

Baca Juga:
Jika Kalahkan Turkmenistan, Timnas Indonesia akan Salip Dua Negara Afrika Ini di Ranking FIFA

Dua gelar juara yang berhasil diraih itu pun semua berasal dari sektor tunggal putra. Sementara ganda putra yang kerap jadi andalan, sama sekali gagal mempersembahkan gelar juara.

Load More