Bolatimes.com - Demi mengulang sukses di ajang Asian Games 2018 lalu, cabang olahraga (cabor) pencak silat kini tengah didorong menembus multi event yang lebih tinggi, yakni Olimpiade. Menpora Imam Nahrawi pun melakukan gerilya hingga ke Eropa.
Penampilan gemilang para atlit pencak silat di ajang Asian Games 2018 lalu tampaknya menjadi perhatian besar pemerintah terutama dalam hal ini Kementrian Pemuda dan Olahraga. Mereka pun mendorong cabor pencak silat bisa naik kelas ke ajang Olimpiade. Demi mewujudkan itu, Menpora Imam Nahrawi selaku perwakilan pemerintah dalam bidang olahraga, terus mempromosikan pencak silat ke negara-negara lain.
''Kemenpora bersama Kemenlu nanti akan terus bekerja bersama-sama untuk mengembangkan (pencak silat) ke negara-negara lainnya, karena persyaratan untuk bisa dipertandingkan pada Olimpiade yakni minimal terdapat 70 - 75 negara anggota,'' kata Imam Nahrawi seperti dikutip dari Suara.com, Rabu (24/10/2018).
Menpora pun langsung melakukan gerilya. Teranyar, Nahrawi baru saja mempromosikan cabor pencak silat di Belanda. Dirinya berharap ke depannya keikutsertaan negara lain bisa terus bertambah.
Saat ini, federasi cabor pencak silat internasional telah mencapai 49 negara anggota yang tersebar di seluruh penjuru dunia.
VIDEO: Kisah Heroik Atlit Pencak Silat di Asian Games 2018
Di kawasan Asia, terdapat 18 negara yang telah memiliki federasi cabang olahraga warisan budaya Tanah Air itu. Sisanya tersebar di negara-negara Eropa, Afrika, hingga Amerika.
''Bagi saya pencak silat adalah warisan olahraga dan budaya Indonesia, yang harus terus kita kembangkan. Saya senang melihat pencak silat mendapat sambutan yang luar biasa di Negeri Belanda,'' kata Imam Nahrawi di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Den Haag, Belanda.
''Di pentas Asian Games 2018 lalu, pencak pilat mendapat sambutan dan perhatian yang luar biasa dari negara-negara Asia. Untuk bisa masuk Olimpiade, pemerintah tidak akan pernah berhenti untuk melakukan gerilya promosi ke banyak negara, demi mengantarkan pencak silat ke pentas dunia,'' imbuhnya.
Berita ini sudah dimuat di suara.com
Berita Terkait
-
5 Bintang Olahraga Ini Berencana Pensiun dari Olimpiade
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Di Hadapan Menpora, Bos Persib Ajak Semua Pihak Perbaiki Sepak Bola Indonesia
-
Menpora Beri Bocoran Venue Piala Dunia U-17 2023 Hanya di Pulau Jawa
-
Blak-blakan, Shin Tae-yong Bicara Dua Target Besar Timnas Indonesia
-
Kekayaan Menpora Dito Ariotedjo Jadi Sorotan, Tiga Kali Lipat Lebih Besar dari Presiden Jokowi
-
Menpora Kirimkan 30 Nama Diaspora ke PSSI untuk Piala Dunia U-20 2023, Siapa Saja?
-
Diisukan Terlibat Kasus Korupsi BTS Kominfo, Menpora Dito Ariotedjo: Saya Tidak Tahu Apa-apa
-
Presiden Jokowi Ingin Stadion JIS Direnovasi, Menpora Langsung Turun Tangan
-
Profil Stadion Olimpiade Ataturk, Venue Final Liga Champions antara Manchester City Vs Inter Milan
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028