Husna Rahmayunita
Ilustrasi Hari Raya Idul Fitri / Lebaran. (Pixabay)

Bolatimes.com - Hari Raya Idul Fitri 2023 tanggal berapa? Apakah umat muslim di Indonesia merayakannya bersamaan atau ada perbedaan versi.

Hari Raya Idul Fitri 1444 atau Lebaran 2023 diprediksi jatuh pada 21 atau 22 April 2023. Jatuhnya hari raya Lebaran tak selalu sama, tergantung penafsiran pemerintah atau ormas Islam seperti Muhammadiyah atau Nahdlatul Ulama (NU).

Berikut prediksi tanggal Hari Raya Idul Fitri 2023 seperti dikutip dari Suara.com.

Versi Pemerintah dan NU

Pemerintah baru akan melaksanakan sidang isbat, dan ormas NU menggelar rukyatul hilal pada tanggal 29 Ramadan, atau kamis, 20 April 2023 mendatang. Nantinya setelah pengamatan dilakukan, baru akan dikeluarkan keputusan mengenai kapan jatuhnya Idul Fitri 1444 H atau 1 Syawal.

Pelaksanaan sidang isbat sendiri akan mengundang berbagai pihak yang terkait. Mulai dari Majelis Ulama Indonesia, Komisi VII DPR, serta perwakilan organisasi masyarakat Islam. Proses dan metode yang digunakan dalam sidang isbat akan serupa dengan tahun-tahun sebelumnya.

Versi Muhammadiyah

PP Muhammadiyah telah menetapkan hari raya Idul Fitri 2023 jatuh pada tanggal 21 April 2023 mendatang, yakni tepatnya pada hari Jumat. Hal ini tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab, Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah 1444H.

Hasil hisab Muhammadiyah menyebutkan bahwa pada tanggal 29 Ramadan, ijtimak jelang Syawal 1444 H terjadi pada pukul 11.15.06 WIB, hilal sudah wujud ketika Matahari terbenam di Yogyakarta dan pada saat itu Bulan berada di atas ufuk di seluruh wilayah Indonesia.

Kemungkinan Ada Perbedaan

Pihak pemerintah sendiri menyebutkan bisa saja Idul Fitri 2023 ini mengalami perbedaan antara penentuan dari Muhammadiyah dan apa yang didapatkan dari hasil sidang isbat pemerintah dan pengamatan dari NU.

Meski begitu, hal ini rasanya bukan hal yang baru dan dapat memicu masalah, karena sejatinya penetapan 1 Syawal memang terkadang mengalami perbedaan karena hasil pengamatan yang memang berbeda antara satu dan lain pihak.

Yang dapat dipastikan adalah perbedaan yang mungkin muncul tidak akan terlalu lama, dan jadwal cuti bersama yang telah dirilis pemerintah sudah ditetapkan dan disahkan dengan regulasi legal.

(I Made Rendika Ardian)

Load More