Bolatimes.com - Tendangan yang keras merupakan salah satu teknik dasar yag harus dikuasai oleh seorang pesepak bola. Lantas bagaimana cara melakukan tendangan keras?
Tendangan keras akan menyulitkan lawan untuk menghalau bola tersebut. Penjaga gawang juga tak mudah untuk menjangkau bola jika dilesakkan dengan kekuatan.
Selain membutuhkan kekuatan yang keras saat menghantam bola, ada beberapa gerakan yang patut diperhatikan untuk menghasilkan tendangan yang keras.
Setiap gerakan yang dilakukan, mulai dari mengambil ancang-ancang hingga momen menyepak sebuah bola, akan menentukan seberapa keras bola meluncur dari kaki pemain.
Setidaknya, ada beberapa tips yang harus diperhatikan untuk bisa melakukan tendangan yang keras dalam sepak bola. Berikut Bolatimes.com menyajikan tekniknya.
1. Posisi Badan sebelum Menendang Bola
Sebelum menendang bola, posisi badan harus berada beberapa langkah di depan bola. Artinya, di antara kaki dengan bola harus ada jarak untuk mengambil ancang-ancang.
Saat menghampiri bola sebelum menendang, langkah yang diambil sebaiknya tak terlalu panjang. Artinya, langkah yang pendek bisa membuat kaki lebih nyaman untuk mencari posisi yang pas sebelum menendang bola.
Setelah mendekati bola, kaki yang akan menjadi tumpuan harus berada tepat di samping bola. Dengan kata lain, pastikan kaki penumpu berada persis di sisi bola, bukan di depan ataupun belakang.
Selain itu, pastikan kaki penumpu mengarah pada target yang akan dituju. Apabila kaki penumpu tak mengarah pada sasarannya, maka hasil tendangan akan kurang maksimal.
2. Posisi saat Menendang Bola
Salah satu kunci penting ketika menendang bola ialah fokus mengarahkan kaki terhadap bagian bola yang akan dihantam. Hal ini juga bisa membuat seorang pemain bisa menguasai sepakannya.
Sebelum menghantam bola, ayunkan kaki yang akan digunakan untuk menendang ke belakang. Lalu, kaki yang digunakan sebagai penumpu ditekuk.
Jarak ayunan ke belakang juga harus diperhitungkan dengan baik. Jika terlalu jauh, maka dibutuhkan waktu yang akan lebih lama untuk mengayunkan kaki ketika menendang.
Saat mengayunkan kaki ke depan, arahkan kaki menuju bola. Pastikan kaki tetap dalam posisi miring selama mengayun ke depan. Sesaat sebelum menendang bola, luruskan kaki untuk melepaskan seluruh tenaga.
Dalam momen ini, posisi kaki yang menjadi tempat untuk menghantam bola ialah di antara kuku jempol dengan punggung kaki. Titik kontak ini akan menghasilkan tenaga yang keras.
3. Posisi setelah Menendang Bola
Selanjutnya, pergerakan yang dilakukan sesaat setelah kaki kontak dengan bola disebut sebagai follow through alias gerakan ikutan.
Setelah bola dihantam, kaki yang digunakan untuk menendang bola harus mengikuti ayunan. Hal ini dilakukan untuk memastikan momentum kaki disalurkan seluruhnya pada bola.
Selanjutnya, kaki yang digunakan untuk menendang menjadi penumpu ketika mendarat di tanah. Sebab, biasanya gerakan ayunan ini juga akan diikuti terangkatnya kaki yang digunakan sebagai penumpu.
Berita Terkait
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Tiga 'Ritual' Stefano Beltrame Sebelum Bertanding, Sudah Dipraktikkan di Persib, Belum?
-
Di Hadapan Menpora, Bos Persib Ajak Semua Pihak Perbaiki Sepak Bola Indonesia
-
Bukan Naturalisasi, Indra Sjafri Kasih Tahu Resep agar Timnas Indonesia Lebih Baik di Masa Depan
-
Mengenang Kepergian Mega Bintang Diego Maradona Tiga Tahun Lalu, AFA Tulis Pesan Menyentuh
-
Pemain Ajax Amsterdam Berdarah Maluku Kagum dengan Sepak bola Indonesia: Suporternya Keren, di Belanda Banyak Protes
-
Kamu Harus Tahu, Ini Luas Lapangan Sepakbola Standar Nasional
-
Mirisnya Sepak Bola Putri Indonesia: Jadi yang Terburuk di ASEAN, Kalah dari Timor Leste
-
Heboh Bung Towel Duga Shin Tae-yong Pakai Buzzer: Menurut Saya Agak Aneh Aja
-
Darius Sinathrya Ungkap Biaya Sekolah Sepak Bola Sang Anak di Prancis, Capai Rp 1 Miliar
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Pelatih Prawira Harum Bandung David Singleton Kemenangan Kebanggan Semua
-
Prawira Harum Bandung Ikuti Jejak Pelita Jaya di BCL Asia 2024
-
Prawira Harum Bandung Jalani Laga Hidup Mati di BCL Asia 2024
-
Duel Mike Tyson vs Jake Paul: Pertarungan Ekshibisi akan Tayang di Netflix
-
Unik! Kartu Merah Berbentuk Lingkaran Pada Laga FA Cup Brentford kontra Wolves
-
Kamu Bisa Seperti Shella Bernadetha, Perhatikan 4 Teknik Dasar Main Bola Voli untuk Pemula
-
Mengenal Sosok Pebasket Cantik Dewa Ayu Made Sriartha, Kamu Harus Tahu Ini Posisi dan Tinggi Badan Ideal Atlet Basket
-
Kamu Harus Tahu Ini 5 Model Bikini untuk Atlet Renang, Kenali juga Bahan yang Nyaman
-
Kamu Harus Tahu, Ini Luas Lapangan Sepakbola Standar Nasional
-
Ditinggal Nikah Pratama Arhan, Sang Mantan Marshella Aprilia Tegaskan Baru Sebulan Putus