Bolatimes.com - Indra Sjafri pelatih Timnas Indonesia U-20 sekaligus Direktur Teknik PSSI, setuju dengan naturalisasi sebagai program jangka pendek, namun menurutnya hal tersebut bukanlah solusi tepat dan bijak untuk masa depan sepak bola Indonesia.
Permasalahan sepak bola Indonesia memang cukup kompleks, namun Indra Sjafri bersama PSSI sedang membenahi masalah yang ada. Terkait Timnas Indonesia, menurut Indra Sjafri bisa semakin baik jika ada lima aspek di sepak bola tanah air.
Lima aspek jika dijalankan secara konsisten, menurut Indra Sjafri Timnas Indonesia bisa jauh lebih baik, dan tidak ketergantungan dengan naturalisasi.
Baca Juga:
Jelang Persib vs PSM, Stefano Beltrame Umbar Janji, Bobotoh Diminta Tidak Langsung Menghujat
Lima resep dibeberkan langsung oleh Indra di depan Helmy Yahya, dalam acara Podcast YouTube Helmy Yahya Bicara, dikutip pada Sabtu, (2/12).
"Naturalisasi tujuannya adalah program jangka pendek, jangan dijadikan solusi jangka panjang," kata Indra.
"Solusi jangka panjang adalah ada lima hal," imbuhnya.
Baca Juga:
Persib vs PSM: Marc Klok dkk Sedikit Diuntungkan
Berikut 5 Hal untuk Memajukan Timnas Indonesia tanpa Naturalisasi menurut Indra Sjafri:
1. Infrastruktur
"Satu perbaiki infrastruktur, sampai ke desa-desa, kenapa? Karena menurut saya orang yang akan jadi atlet adalah orang-orang yabg kaya gerak. Orang kaya gerak ada di daerah," ungkap Indra.
Baca Juga:
Predator Persib David Da Silva Dapat Kabar Gembira Jelang Lawan PSM: Saya Sangat Senang!
2. Kurikulum
Kurikulum disampaikan langsung oleh Dirtek PSSI cukup penting, agar setiap pemain muda mengetahui cara bermain sepak bola yang sesuai standar Timnas Indonesia.
"Yang kedua adalah kurikulum, cara bermain yang paling pas apa, yang akan dimainkan anak-anak Indonesia, sekarang sudah ada yang namanya filanesia, tapi yang namanya kurikulum harus dinamis," papar Indra.
3. Kembangkan Pelatih
Data mengatakan, ternyata pelatih di Indonesia sangat jauh lebih sedikit dari Jepang, dan menemukan yang berkualitas pun sulit.
"Baru yang ketiga, kita kembangkan pelatih, bisa bayangkan Mas Helmy, pelatih kita hanya 7000 orang, Jepang 80.000," terang Indra.
4. Kembangkan Pemain melalui pembinaan
Setelah 4 komponen di atas lengkap, kemudian pelatih melakukan pembinaan ke bibit muda Indonesia dengan infrastruktur dan kurikulum memadai.
5. Kompetisi berjenjang
"Baru kita kompetisikan untuk mematangkan dia, untuk mengasah," tutup Indra.
Selain itu Indra menyoroti juga kualitas perangkat pertandingan, karena kompetisi yang bagus didukung wasit berkualitas.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
-
Tiket Timnas Indonesia Ludes Terjual, Erick Thohir: Alhamdulillah
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024