Bolatimes.com - Turki Alalshikh, tokoh penting di balik transformasi besar tinju dunia dan tokoh hiburan utama Arab Saudi, dikabarkan tengah membidik klub Inggris Bristol City untuk diakuisisi.
Alalshikh, yang kini menjabat sebagai Ketua Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi, telah menyatakan minat serius untuk memiliki klub sepak bola di Inggris, khususnya dari wilayah selatan, seiring larangan keterkaitan langsung dengan klub Premier League Newcastle United yang telah lebih dulu dimiliki oleh Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi.
Bristol City, yang kini berlaga di Championship—divisi kedua sepak bola Inggris—dinilai sebagai klub "raksasa tertidur" dengan infrastruktur mumpuni.
Klub ini dimiliki oleh keluarga Lansdown, yang selama bertahun-tahun dikenal sebagai pemilik yang stabil dan enggan menjual.
Namun, dengan kapasitas finansial luar biasa dari Alalshikh, yang telah dikenal sebagai "dealmaker" ulung dalam tinju, pintu peluang akuisisi bisa saja terbuka.
Sebelumnya, nama Alalshikh juga sempat dikaitkan dengan Millwall, Southampton, bahkan Sheffield Wednesday.
Mantan pemilik Crystal Palace, Simon Jordan, mengklaim dirinya pernah menyarankan Alalshikh untuk mengincar Wednesday. Namun kini, fokus sang maestro hiburan itu mengarah ke Ashton Gate, markas Bristol City.
Nama Turki Alalshikh memang tak asing lagi di jagat olahraga global. Ia menjadi dalang utama di balik pertarungan besar tinju dunia antara Tyson Fury vs Oleksandr Usyk, serta kolaborator bisnis dari Presiden UFC, Dana White.
Pada Februari lalu, Alalshikh berhasil membawa duel Israel Adesanya vs Nassourdine Imavov ke Riyadh. Tak lama kemudian, ia dan Dana White mengumumkan pembentukan liga tinju baru bertajuk TKO, langkah besar lain dalam penggabungan seni bela diri dan hiburan global.
Tak berhenti di tinju dan MMA, Turki juga mulai merambah tenis profesional.
Baca Juga
Ia menjadi tokoh di balik turnamen eksklusif “Six Kings”, yang menghadirkan nama-nama besar seperti Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Carlos Alcaraz. Bahkan, Riyadh sukses mengamankan hak tuan rumah WTA Finals hingga 2026.
Langkah Arab Saudi di dunia sepak bola terus berkembang, dari kepemilikan Newcastle United hingga kemungkinan masuk ke klub-klub lapis kedua.
Jika akuisisi ini berhasil, bukan tidak mungkin Bristol City akan menjelma menjadi kekuatan baru, seperti yang terjadi pada Newcastle pasca-investasi PIF.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Akhirnya! Cristiano Ronaldo Lamar Georgina Rodriguez Setelah 9 Tahun Bersama
-
Duduk Perkara Justin Hubner Minta Maaf ke Suporter Arab Saudi
-
Media Timur Tengah Remehkan Timnas Indonesia Segrup dengan Arab dan Irak
-
Resmi! Cristiano Ronaldo Dapat Kontrak Baru dari Al Nassr hingga 2027
-
Qatar dan Arab Saudi Tuan Rumah Ronde Keempat, Tagar AFC Mafia Bergema
-
Patgulipat Penunjukkan Qatar dan Arab Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siapa Lawan Terberat Timnas Indonesia di Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Meroket! Timnas Indonesia Bisa Naik 6 Peringkat Ranking FIFA Jika Menang dari Arab Saudi
-
Tim Negara Asal Shin Tae-yong Masuk Perempat Final Piala Asia usai Hajar Arab Saudi
-
Karim Benzema Dikabarkan Ingin Meninggalkan Liga Arab Saudi dan Kembali ke Eropa
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez