Rizki Laelani | Rizki Laelani
Pelatih Kepala Bayer Leverkusen, Xabi Alonso memiliki visi untuk membuat kesuksesan klub lebih berkelanjutan. @bayer04fussball.

Bolatimes.com - Pelatih Kepala Bayer Leverkusen, Xabi Alonso memiliki visi untuk membuat kesuksesan klub lebih berkelanjutan.

Musim lalu, klub berhasil meraih gelar ganda Bundesliga dan DFB Pokal di bawah kepemimpinannya, meskipun mereka kalah di final Liga Europa.

Meski demikian, Leverkusen tetap menjadi tim yang hampir tidak terkalahkan dalam 52 dari 53 pertandingan kompetitifnya.

Baca Juga:
Ini Hak Istimewa Pemegang Pasport Planet Persib

Mereka bahkan menjadi tim pertama dalam sejarah Bundesliga yang menjadi juara tanpa kekalahan.

Alonso dan direktur olahraga Simon Rolfes sekarang fokus pada perencanaan untuk musim depan.

Mereka berencana untuk mengevaluasi dan merencanakan skuad baru. Ada rencana untuk merekrut Aleix GarcĂ­a dari Girona sebagai tambahan untuk memperkuat lini tengah.

Baca Juga:
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series

Leverkusen juga berusaha untuk mempertahankan pemain kunci dengan kontrak jangka panjang, meskipun Jeremie Frimpong mungkin akan meninggalkan klub.

Meskipun demikian, klub menyadari bahwa perubahan mungkin diperlukan.

Mereka ingin memastikan bahwa mereka dapat menghadapi tantangan baru musim depan, terutama setelah kekalahan di final Liga Europa.

Baca Juga:
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak

Strategi mereka mungkin berfokus pada membangun kembali tim dengan cara yang serupa dengan pendekatan legendaris Sir Alex Ferguson di Manchester United.

Namun, klub juga harus mengatasi kekhawatiran terkait produktivitas serangan mereka, terutama dalam mencetak gol di menit-menit terakhir.

Dengan demikian, musim panas ini mungkin akan menyaksikan lebih banyak perubahan daripada yang diantisipasi sebelumnya, dengan Bayer Leverkusen berupaya untuk membangun tim yang dapat bermain sesuai dengan filosofi Alonso dan tetap berhasil secara konsisten dalam jangka waktu yang lebih panjang. (*)

Baca Juga:
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?

Load More