Bolatimes.com - Juru taktik sementara Tottenham Hotspur Ryan Mason menilai skuadnya semestinya bisa mencetak gol lebih banyak saatt berhadapan dengan Manchester United, tak hanya imbang.
Pada lanjutan Liga Inggris yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium, Jumat (28/4/2023), tuan rumah menahan imbang Man United dengan skor 2-2 setelah berhasil bangkit dari kebobolan.
Spurs sempat tertinggal di babak pertama setelah Man United mencetak dua gol dari kaki Jadon Sancho dan Marcus Rashford. Namun, skuad asuhan Mason itu mengamuk di babak kedua dan berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Pedro Porro dan Son Heung-min.
Selain dua gol yang sudah tercipta, The Lilywhites sebenarnya mempunyai banyak peluang besar melalui Son, Clement Lenglet, hingga Harry Kane. Namun, pelatih Mason menyebut pemainnya kurang akurat di dalam kotak penalti lawan sehingga tidak ada gol tambahan yang tercipta.
"Kami menciptakan banyak peluang. Seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol dan kami bisa pergi dengan mengetahui bahwa kami bersama, itu penting,” ujar Ryan Mason dikutip dari laman resmi klub, Jumat.
"Pada saat yang sama, saya pikir kami membuat mereka mengalami banyak masalah dengan bola, dan mungkin jika kami sedikit lebih akurat, ritme permainan mungkin akan berbeda," sambungnya
Dengan hasil imbang 2-2 tersebut, pelatih Mason menyebut tetap bangga dengan permainan anak-anak asuhnya karena mengerahkan kemampuan maksimal dan bermain dengan karakter, sekaligus bermain lebih baik daripada laga sebelumnya saat dipermalukan oleh Newcastle dengan skor 1-6 di St James’ Park.
"Kami menunjukkan karakter besar, kepribadian besar, bersama, tetap percaya, dan bertindak sebagai tim di sepanjang pertandingan,” kata Mason.
"Saya melihatnya hari ini dan itu membuat saya sangat bahagia,” lanjutnya.
Hasil seri tersebut membuat Spurs kembali naik ke posisi kelima klasemen sementara Liga Inggris musim 2022/2023 dengan 54 poin setelah sebelumnya sempat digeser oleh Aston Villa dan Liverpool sampai posisi ketujuh.
Sementara itu, tambahan satu poin tidak membuat Ma Merah beranjak dari posisi keempat klasemen dengan 60 poin, selisih dua poin dari Newcastle yang ada di posisi ketiga, demikian dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez