Irwan Febri Rialdi
Erling Haaland cetak hattrick saat Manchester City taklukkan Wolves 3-0. (AFP)

Bolatimes.com - Kronologi Manchester City didakwa telah melanggar aturan FFP, tak tanggung-tanggung dakwaan ini berasal dari operator Liga Inggris dengan tak hanya satu tuduhan.

Operator Liga Inggris menyebut Manchester City sudah melanggar aturan mengenai pendapatan, rincian remunerasi pelatih, profitabilitas hingga ekonomi berkelanjutan.

Selain itu Man City juga disebut telah melakukan penyamaran terhadap laporan keuangan klub, jika ditotal ada 100 tuduhan untuk klub berjuluk The Citizen ini.

Seluruh tuduhan berasal dari hasil investigasi yang sudah dilakukan sejak lama, klub asuhan Pep Guardiola ini terancam berbagai hukuman berat.

Hingga yang paling menakutkan dikeluarkan dari Liga Inggris, lantas bagaimana Man City bisa tersandung kasus besar hingga membuat mereka terancam didepak dari liga?

Isu Man City melakukan pelanggaran FFP sebenarnya sudah berhembus sejak lama, lima tahun lali Der Spiegel selaku salah satu media Jerman menjadi yang pertama yang memuatnya.

Media ini membeberkan hasil investigasi berdasarkan akun email sejumlah klub dan agen yang sudah diretas, UEFA bahkan sempat melakukan investigasi terhadap klub ini.

Meski hanya menjatuhkan hukuman larangan tampil di Eropa selama dua musim disertai denda uang tunai, hukuman yang sangat biasa untuk Man City.

Hingga klub yang bermarkas di Stadion Etihad ini melakukan banding ke Pengadilan Aribitrase Olahraga (CAS), hukuman bagi The Citizen pada akhirnya dicabut dan nominal denda dikurangi.

Namun investigasi terhadap Man City belum berhenti, giliran operator Liga Inggris yang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kini Man City sudah mengeluarkan laporan resmi terkait masalah klub, mereka mengaku membuka diri terhadap komisi independen guna melakukan peninjauan.

Manajemen klub pun berharap masalah segera dihentikan, dengan alasan bahwa pihak klub memiliki sejumlah bukti yang tak terbantahkan.

"Man City terkejut dengan adanya dugaan pelanggaran aturan Liga Inggris ini," bunyi pernyataan resmi Manchester City.

"Klub menyambut peninjauan masalah ini oleh komisi independen untuk mempertimbangkan dengan tidak memihak kumpulan bukti tidak terbantahkan yang ada.

"Kami berharap masalah ini dihentikan sekali dan untuk selamanya." imbuh mereka.

Saat ini Komisi Independen tengah dalam proses membuat keputusan, jika keputusan sudah dibuat Man City akan melakukan banding terhadap itu.

Menariknya kasus ini tidak bisa dibawa ke ranah pengadilan CAS lagi, lantas bagaimana dengan perkembangan kasus ini selanjutnya? menarik untuk dinantikan.

Kontributor: Eko
Load More