Galih Prasetyo
Hakim Ziyech saat tampil bersama Timnas Maroko. (JAVIER SORIANO / AFP)

Bolatimes.com - Hakim Ziyech jadi trending topic di laman sosial media. Pemain asal Maroko ini jadi sorotan pasca gagalnya ia hengkang ke klub kaya Prancis, Paris Saint Germain (PSG).

Mendekati deadline day alias penutupan bursa transfer musim dingin 2023, Hakim Ziyech harus gigit jari karena kepindahannya ke PSG dari Chelsea batal. Kegagalan Ziyech pindah dari Stamford Bridge menimbulkan kegeraman banyak pihak.

Seperti apa kronologis kegagalan Hakim Ziyech ke PSG pada penutupsan bursa transfer musim dingin 2023?

Baca Juga:
Fakta Menarik Hakim Ziyech, Sempat Nyatakan Pensiun hingga Bawa Timnas Maroko ke Semifinal Piala Dunia 2022

Sebelum penutupan bursa transfer musim dingin 2023, Ziyech memang kencang dirumorkan akan pindah ke PSG. Jurnalis Fabrizio Romano melaporkan bahwa kesepakatan kepindahan Ziyech telah rampung diselesaikan Chelsea dan PSG.

Menurut Romano bahwa masalah gaji telah diselesaikan jauh sebelum penutupan bursa transfer musim dingin 2023. 24 Mei 2022, Romano di tweetnya menuliskan bahwa pihak Chelsea putuskan membuka opsi penjualan Ziyech.

Baca Juga:
Mulia, Kisah Hakim Ziyech Tak Mau Ambil Gaji dan Bonus dari Timnas Maroko di Piala Dunia 2022

"Chelsea sekarang terbuka untuk menjual Hakim Ziyech jika mereka mendapat penawaran yang baik," tulis Romano saat itu.

Romano lalu mengabarkan bahwa Hakim Ziyech pada Juni 2022 sudah hampir pasti akan tinggalkan The Blues. Dalam laporannya, Romano tidak menyebut PSG sebagai klub yang akan dituju Ziyech melainkan AC Milan.

"AC Milan tertarik untuk mengontraknya. Pembicaraan sudah berlangsung di kamp pelatihan," tulis Romano.

Baca Juga:
Chelsea Berniat Lepas Hakim Ziyech demi Boyong Adrien Rabiot

Namun kemudian nama PSG muncul sebagai kandidat kuat untuk bisa mendapatkan Ziyech. Beberapa jam sebelum penutupan bursa transfer, manajer PSG Christophe Galtier menyebut bahwa pihaknya sedang melakukan pembicaraan dengan Chelsea.

"Kami sedang mengerjakan kesepakatan dengan Hakim Ziyech, itu benar dan pembicaraan sedang berlangsung. Saya tidak ingin mengatakan lebih karena dia masih jadi pemain Chelsea," kata Galtier pada 31 Januari 2023 seperti dilihat dari tweet Fabrizio Romano.

Namun dalam hitungan jam, kondisi berubah total. Padahal Romano pada 1 Januari 2023 pukul 5:05 AM waktu setempat sempat unggah foto Ziyech dengan seragam PSG.

Baca Juga:
Sempat Berselisih, Timnas Maroko Buka Pintu Tim Nasional untuk Hakim Ziyech

"PSG bersiap untuk rekrut Hakim Ziyech. Kesepakatan disetujui dan dibukan untuk peminjaman hingga Juni. Tidak termasuk klausul opsi beli," tulis Romano.

Melansir dari Sporting News, satu jam setelah bursa transfer ditutup waktu Prancis, kesepakatan perpindahan Ziyech batal. Sebagai informasi, penutupan bursa transfer Liga Inggris dan Ligue 1 berbeda satu jam.

Menurut laporan jurnalis Prancis, kesepakatan kepindahan Ziyech gagal disebabkan kesalahan pengiriman dokumen dari Chelsea ke PSG di detik-detik akhir penutupan bursa transfer.

Jurnalis Prancis, Bruno Salomon menyebutkan bahwa pihak Chelsea telah tiga kali mengirimkan dokumen secara terpisah. Namun, semua dokumen yang dikirim The Blues salah.

"Chelsea telah mengirimkan dokumen yang salah sebanyak 3 kali namun entah mengapa tidak ada yang benar dari dokumen yang dikirim," ungkap Salomon.

Sementara itu, Ben Jacobs dari CBS Sports melaporkn akibat kesalahan non teknis ini pihak PSG mengaku sangat geram. Menurut Jacobs, pihak PSG saat ini tengah mengupayakan banding kepada otoritas Ligue 1 agar kesepakatan Ziyech bisa terealisasi.

Laporan jurnalis lainnya, Nazar Kinsella dari The Standar menuliskan bahwa sebenarnya pihak Chelsea masih ingin pertahankan Ziyech hingga detik penutupan bursa transfer.

The Blues disebut baru mempersiapkan semua dokumen secara mendadak mendekati penutupan bursa transfer waktu Ligue 1. Menurut laporan Kinsella, pengacara Chelsea mendapat beban kerja terlalu besar di detik penutupan.

"Kedatangan Enzo Fernandez di detik terakhir, menyebabkan kekacauan dokumen di pihak Ziyech," tulis laporan Kinsella.

Gagalnya kepindahan Ziyech ke PSG mengingatkan publik kepada gagalnya proses transfer David de Gea dari Manchester United ke Real Madrid beberapa tahun lalu.

Pada 31 Agustus 2015, di detik penutupan bursa transfer, De Gea gagal pindah ke Old Trafford. United dituding gagal mengirimkan dokumen sebelum tenggat penutupan.

Seorang staf LFP berkata dokumen yang dikirim United bahkan tidak bisa dibuka karena perbedaan format. Madrid pun gagal mendaftarkan De Gea 28 menit sebelum pendaftaran ditutup.

"Pukul 13.30, United sudah memiliki surat kontrak. Kami mengirim kontrak untuk United pada 13.30 dan mereka butuh delapan jam sampai mereka mengirim kembali dokumen itu,” ungkap Presiden Madrid Florentino Perez saat itu.

Load More