Bolatimes.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, heran dengan keputusan mantan klubnya, Tottenham Hotspur, yang memecat Nuno Espirito Santo dan kemudian menunjuk Antonio Conte sebagai pelatih baru.
Keputusan The Lilywhites membuat Jose Mourinho mengernyitkan dahi. Dia menganggap Tottenham terlalu cepat mengambil keputusan untuk memecat Nuno Espirito Santo.
Nuno Espirito Santo yang sempat cukup sukses bersama Wolverhampton Wanderers, dipecat dari kursi manajer setelah hanya memimpin tim dalam 10 pertandingan liga.
Spurs membebaskan manajer asal Portugal dari tugasnya setelah kalah dari Manchester United pada akhir pekan lalu, untuk kemudian menunjuk Conte sebagai suksesornya pada Selasa (2/11/2021).
Keputusan itu membuat Mourinho yang sama-sama berasal dari Portugal dan juga jadi korban pemecatan Tottenham, coba membela Nuno.
"Nuno Espirito Santo melakukan pekerjaan hebat di Wolverhampton, bukan dalam satu tahun atau beberapa bulan, tetapi dalam empat atau lima tahun," kata Mourinho kepada Sky Italia.
“Saya dapat mengatakan bahwa sekarang [Tottenham] memiliki pelatih yang sangat bagus [yaitu Antonio Conte], tetapi bahkan sebelum itu mereka juga memiliki pelatih yang sangat bagus [Nuno].”
Nuno Espirito Santo memulai kiprahnya sebagai manajer Tottenham Hotspur dengan sempurna, di mana dia membawa tim meraih tiga kemenangan beruntun di Liga Inggris.
Selepas itu, hasil-hasil minor mulai dirasakan Tottenham baik di kancah domestik maupun kompetisi Eropa. Di Liga Inggris, mereka sudah kehilangan lima dari tujuh pertandingan terakhir.
Kekalahan telak 0-3 dari Manchester United membawa Nuno dan stafnya ke pintu keluar Stadion Tottenham Hotspur meski baru direkrut pada musim panas 2021.
(Suara.com)
Berita Terkait
-
Napoli Taklukkan Olympiakos, Conte Kirim Sinyal Kesiapan Jelang Serie A
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Romelu Lukaku Bongkar Sisi Lain Antonio Conte: Dia Bisa Marah Tapi...
-
Debut Lawan Mantan! Joao Palhinha Langsung Starter Saat Tottenham Tantang Bayern
-
Nico Paz Jadi Rebutan! Klub Orang Indonesia Tolak Duit Rp700 Miliar
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez