Husna Rahmayunita
Tangis Lionel Messi pecah di momen perpisahan bersama Barcelona. (PAU BARRENA / AFP)

Bolatimes.com - Megabintang Lionel Messi menyayangkan ucapan Presiden Barcelona, Joan Laporta soal bayaran. Lionel Messi dibuat sakit hati dengan pernyataan Laporta.

Messi selalu menjaga hubungan baik dengan Laporta sejak pertama kali masuk tim utama Barcelona pada 2003. Ia juga menjadi 'promosi' Laporta saat pemilihan presiden Barca.

Kala itu, Laporta mengaku akan mempertahankan sang superstar. Namun sejak meninggalkan Barcelona Agustus silam, Messi tak pernah lagi berbicara dengan Laporta.

Baca Juga:
Lehernya Diinjak Lawan, Pemain PPSM Magelang Ini Buka Suara

Diduga 'perang dingin' ini dipicu oleh ucapan Laporta yang menyebut Messi bersedia bermain secara gratis di Barca ketika sudah hijah ke Paris Saint-Germain (PSG).

Messi memang sudah menyanggupi dibayar separuh dari gaji normalnya andai balik. Tetapi tetap saja Barca tak bisa membayarnya karena anggaran belanja klub ini dibatasi sampai 97 juta euro yang hampir 300 juta euro lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu.

Laporta pernah mengatakan Messi sebenarnya mau menerima tawaran bermain tanpa dibayar. Namun, Messi kemudian membantahnya dengan tegas.

Baca Juga:
Viktor Axelsen Antusias ke Bali, Diminta Cicipi Nasi Goreng hingga Rendang

Gestur Presiden Barcelona Joan Laporta di acara konferensi pers kepergian Messi yang digelar di Camp Nou, Minggu (10/8/2021). [AFP]

"Yang sebenarnya adalah, seperti sudah saya jelaskan ketika saya pergi (meninggalkan Barcelona), saya sudah berbuat segalanya agar bertahan," ujarnya seperti dikutip dari Sport, Senin (2/11/2021).

"Tak pernah dalam kesempatan mana pun mereka meminta saya untuk bermain gratis. Mereka meminta saya mengurangi gaji saya sampai 50 persen dan saya sudah menyanggupinya tanpa masalah apa-apa," sambungnya.

Pemain asal Argentina itu menegaskan driinya sudah berusaha terus membantu klub. Tetapi, dia menolak keras pernyataan Laporta yang menyebut dirinya diminta balik ke Camp Nou tanpa dibayar.

Baca Juga:
Bonek Ancam Demo Besar-besar Jika Wasit Persebaya vs Persela Tak Dihukum

"Tak ada yang meminta saya bermain gratis, tetapi pada saat bersamaan kalimat presiden memang tidak pantas. Itu menyakitkan karena saya beranggapan tak perlu mengatakan hal seperti itu," kata Messi.

"Ini seperti merebut bola dari Anda dan tak mau bertanggung jawab atau tak bertanggung jawab apa-apa. Itu membuat orang mengira dan ragu bahwa saya tak pantas," pungkas Messi, seperti dilaporkan Antara.

Baca Juga:
Bawa Harapan Baru di Tottenham, Conte Bakal Urusi Kehidupan Ranjang Pemain

Load More