Bolatimes.com - Nama Antonio Conte menjadi sosok terdepan untuk menggantikan Nuno Espirito Santo sebagai pelatih Tottenham Hotspur.
Pelatih asal Italia tersebut dikabarkan sudah mendapat kesepakatan lisan dengan pihak The Lilywhites untuk menjadi nahkoda anyar tim. Dikabarkan Conte akan dikontrak hingga Juni 2023.
Spurs sendiri baru saja resmi memecat Nuno Espirito karena dianggap gagal mengangkat performa tim. Spurs kini tertahan di posisi kesembilan Liga Inggris dengan 15 poin.
Adapun, Conte baru saja melepas jabatannya sebagai pelatih Inter Milan di akhir musim lalu. Dia hengkang karena Inter mengalami masalah finansial yang berkaitan erat dengan tidak bertemunya kesepakatan gaji Conte.
Kehadiran Conte dianggap bisa menjadi langkah positif untuk meningkatkan performa Tottenham Hotspur. Berikut beberapa alasannya.
1. Pelatih Kaya Prestasi
Sudah terjun ke dunia kepelatihan sejak 2006, Conte terbilang sebagai salah satu pelatih sarat pengalaman. Dia pun konsisten menghasilkan gelar di tim yang pernah dia latih.
Tercatat dia pernah meraih trofi Serie B bersama Bari, meraih gelar Serie A saat melatih Juventus dan Inter, hingga trofi Premier League bersama Chelsea.
2. Mengusung Sepak Bola Menyerang
Sebagai pelatih, Antonio Conte dikenal sangat gemar memainkan tim dengan pola 3-5-2. Hal ini membuatnya menjadi pelatih yang dikenal ofensif, terbukti dari dua tim terakhir yang ditangani.
Selama dua musim menangani di bawah arahan Conte, Inter mencetak 214 gol dan Chelsea mencetak 212 gol selama dua musim ditangani Conte.
Meski terbilang mengusung sepak bola menyerang, Conte cukup ketat memperkuat lini belakang timnya. Inter dan Chelsea sama-sama kemasukan 102 gol saat dua tahun ditangani Conte.
3. Bisa Memaksimalkan Potensi Pemain
Tottenham Hotspur bukannya tak memiliki materi skuat yang tak memadai, di sana ada Harry Kane, Dele Alli, Son Heung-min, Tanguy Ndombele, hingga Harry Winks.
Namun, materi pemain yang apik ini nyatanya belum bisa maksimal di bawah arahan Nuno Espirito bahkan Jose Mourinho di musim sebelumnya.
Di bawah polesan Conte, pemain-pemain ini berpotensi bisa lebih menunjukkan potensinya. Hal ini sudah dibuktikan Conte ketika melatih Chelsea dan Inter.
Berita Terkait
-
Napoli Taklukkan Olympiakos, Conte Kirim Sinyal Kesiapan Jelang Serie A
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
AC Milan Dihajar Chelsea 4-1, Allegri Tetap Tenang: Bukan Bencana!
-
Fabio Capello Murka kepada AC Milan dan Inter, Ada Apa?
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez