Irwan Febri Rialdi
Gelandang Arsenal, Emile Smith Rowe, dalam laga melawan Tottenham. (Ben Stansall/AFP)

Bolatimes.com - Arsenal baru saja berhasil menggasak rival sekotanya, Tottenham Hotspur di pentas Premier League 2021/22 pekan ke-6. Di laga tersebut, nama Emile Smith Rowe menjadi buah bibir karena penampilan apiknya.

Arsenal berhasil meneruskan langkah positif di liga dengan menundukkan Tottenham Hotspur dengan skor cukup telak yakni 3-1.

Hebatnya, 3 gol Arsenal dicetak di babak pertama tercipta dalam waktu hanya 22 menit saja lewat Smith Rowe, Pierre-Emerick Aubameyang dan Bukayo Saka.

Baca Juga:
Lincah Jump Rope, Tya Ariestya Bagikan Tips Menghadapi Omongan Negatif

Sedangkan Tottenham Hotspur berhasil mencetak sebiji gol di babak kedua lewat bintangnya, Son Heung-min di menit ke-79.

Kemenangan Arsenal ini sendiri tak lepas dari peran Emile Smith Rowe di sektor tengah. Selain mencetak gol, ia juga membuat 1 assist untuk gol Aubameyang.

Penampilan apiknya di laga itu tercatat dalam statistik di mana pemain berusia 21 tahun itu membuat 1 peluang, memiliki 88 persen akurasi operan dari 26 operan yang ia buat, dan membuat 2 dribel sukses.

Baca Juga:
5 Peraih Scudetto Terakhir AC Milan yang Masih Aktif Bermain

Gemilangnya penampilan Smith Rowe seakan menjadi bukti bahwa Arsenal  tak salah memilihnya sebagai penerus nomor 10 yang pernah dipakai Dennis Bergkamp dan Mesut Ozil.

Selain itu, Emile Smith Rowe juga menjadi bukti bahwa akademi Arsenal telah banyak melahirkan bintang berbakat yang bisa membuat The Gunners berhemat tanpa harus menggelontorkan dana besar di bursa transfer kelak untuk mendatangkan pemain berkualitas.

Emile Smith Rowe: Permata dari Akademi Arsenal

Baca Juga:
Vanessa Angel Bagikan Transformasi Diet, Body Goalsnya Bikin Netizen Takjub

Emile Smith Rowe lahir di Croydon, Inggris. Croydon sendiri merupakan sebuah daerah di London Selatan atau sebuah daerah pinggiran.

Saat kecil, ia dan keluarganya hijrah ke London Utara saat Smith Rowe dikontrak oleh Arsenal pada usia 10 tahun kala itu.

Smih Rowe sendiri lahir dari keluarga sepak bola. Ayahnya dulunya adalah mantan pemain semi-profesional dan sepupunya, Dean Smith Rowe juga merupakan pemain semi-profesional yang bermain untuk Genk FC.

Baca Juga:
5 Klub Besar yang Sudah Lama Tidak Juara Liga Champions, AC Milan hingga MU

Smith Rowe bergabung Akademi Arsenal, Hale End, di mana kariernya menanjak drastis. Pada usia 16 tahun saja di musim 2016/17, ia telah bermain untuk tim U-23 Arsenal.

Penampilannya di tim U-23 Arsenal terus berlanjut di musim 2017/18. Karena penampilan apiknya itu, ia mendapat kontrak profesional dari Arsenal.

Nama Smith Rowe melambung kala ia dibawa dalam tur pramusim Arsenal di Singapura pada ajang International Champions Cup (ICC) pada 2018.

Di turnamen itu, ia mencetak 1 gol ke gawang Atletico Madrid dan mencetak 1 assist di laga melawan Paris Saint-Germain.

Pada 2018, ia menandatangani kontrak jangka panjang dengan Arsenal. Setelahnya, ia mendapat debut di tim utama Arsenal pada September 2018 di ajang Europa League melawan Vorskla Poltava.

Pada Januari 2019, Smith Rowe dipinjamkan Arsenal ke RB Leipzig di mana ia tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaikny akibat cedera. Ia pun hanya bertahan selama 6 bulan saja.

Setahun kemudian, pada Januari 2020 Smith Rowe kembali dipinjamkan Arsenal ke Huddersfield Town hingga akhir musim 2019/20.

Pasca peminjaman tersebut, Smith Rowe pun masuk ke tim utama Arsenal untuk musim 2020/21 di mana ia menorehkan beragam catatan menarik, salah satunya adalah membawa Arsenal pertama kalinya menang di kandang Chelsea dalam 10 tahun terakhir.

Di musim 2021/22 saat ini, Smith Rowe kembali memperpanjang kontraknya dengan durasi 5 tahun di mana berkat penampilannya dan kesetiaannya itu, ia dianugerahi nomor keramat 10 di Arsenal.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Load More