Husna Rahmayunita
Pelatih Lazio, Maurizio Sarri. (Instagram/chelseafc)

Bolatimes.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho gundah anak asuhannya dikalahkan Lazio dalam laga lanjutan Liga Italia, Minggu (26/9/2021) malam. Hal ini bak berbanding terbalik dengan pelatih Lazio, Maurizio Sarri.

Maurizio Sarri tak kuasa menyembunyikan kebahagiannya usai Lazio mengalahkan Roma dengan skor 3-2 di Stadion Olimpico.

Saking bahagianya, Maurizio Sarri melakukan selebrasi unik. Ia mengajak burung elang bernama Olympia yang merupakan maskot Lazio bersukaria.

Baca Juga:
Momen Kylian Mbappe Murka ke Neymar, Sampai Menyebutnya Gelandangan

Menurutnya, laga Lazio vs AS Roma yang bertajuk derby della Capitale adalah salah satu pertandingan yang menggembirakan sepanjang kariernya, meski cukup menguras tenaga.

"Saya tidak menyangka derby memberi Anda adrenalin dan kepuasan saat menang," ungkapnya seperti dikutip dari Football-Italia via Suara.com, Senin (27/9/2021).

Pertandingan ini merupakan Derby della Capitale pertama bagi Sarri. Walau begitu, ia tampak tak begitu tegang.

Baca Juga:
Sumbang Gol untuk Barcelona, Ansu Fati Bangga Warisi Nomor Punggung Messi

Pemain Lazio Ciro Immobile berebut bola dengan pemain AS Roma Nicolo Zaniolo dalam laga lanjutan Liga Italia, Minggu (26/9/2021) (AFP/Vincenzo Pinto)

Sembari berseloroh, pelatih berusia 62 tahun itu bahkan mengatakan dia lebih cemas menjelang pertandingan Serie C.

"Saya akui, itu adalah salah satu pertandingan paling menggembirakan dalam karir saya secara emosional," pungkas Sarri.

Di lain pihak, Jose Mourinho menuai sorotan selepas menyebut kalau wasit dan VAR andil dalam kekalahan AS Roma.

Baca Juga:
Gara-gara Menu Makanan Ini, Ronaldo Ditentang Para Pemain Manchester United

Mourinho yang bergabung dengan AS sejak awal musim, tidak senang pada potensi pelanggaran saat proses gol kedua Lazio yang dicetak oleh mantan pemain sayap Roma Pedro Rodriguez pada menit ke-19.

Dia merasa Lucas Leiva seharusnya dihukum kartu kuning kedua. Pelatih asal Portugal itu berkaca pada kejadian ketika kapten Roma Lorenzo Pellegrini diusir dari lapangan ketika melawan Udinese tiga hari sebelumnya.

"Sepak bola Italia sudah meningkat pesat. Cuma sayang, wasit dan VAR tidak berada pada level yang tepat untuk pertandingan sefantastis ini," kata Mourinho kepada DAZN seperti dikutip Reuters.

Baca Juga:
AHHA PS Pati Dilibas Persis Solo, Atta Halilintar Janji Mau Banyak Berbenah

(Suara.com/Arief Apriadi)

Load More