Bolatimes.com - Laga sengit antara Liverpool vs Chelsea akan tersaji di pekan ketiga Liga Inggris di Stadion Anfield, Sabtu (28/8/2021) malam WIB. Menarik dinanti untuk melihat duel antara bek tangguh The Reds, Virgil van Dijk dan striker haus gol The Blues, Romelu Lukaku.
Chelsea musim ini digadang-gadang akan jadi tim yang lebih berbahaya dari pada saat mereka memenangi gelar Liga Champions musim lalu. Kehadiran Romelu Lukaku menjadi penyebabnya.
Lukaku yang didatangkan Chelsea dari Inter Milan langsung menunjukan tajinya saat menjalani debut kontra Arsenal pada akhir pekan lalu. Dalam kemenangan 2-0 The Blues, penyerang Belgia itu mencetak satu gol dan dinobatkan sebagai man of the match.
Pundit sepakbola Sky Sports, Gary Neville menganggap Lukaku akan jadi ancaman serius pertahanan Liverpool di laga nanti. Dia berkaca dari performa sang striker yang sukses mengobrak-ngabrik pertahanan Arsenal.
“Itu adalah penampilan penyerang tengah yang brilian, mari kita perjelas. Tapi [Pablo] Mari dan juga bek-bek Arsenal dikacaukan dalam laga ini," kata Gary Neville dikutip dari Sky Sports.
"Lukaku brilian, tapi saya pikir ada cara yang lebih baik untuk menghadapinya," tambahnya.
Liverpool sejauh ini tampil brilian dalam dua laga Liga Inggris. Pasukan Jurgen Klopp yang telah kembali diperkuat Virgil van Dijk dan Joel Matip setelah musim lalu dihantam cedera panjang, berhasil menorehkan nirbobol dalam periode tersebut.
Meski demikian, dua lawan Liverpool sebelumnya 'cuma' Norwich City dan Burnley yang merupakan tim promosi dan papan bawah liga.
Chelsea dianggap akan jadi ujian serius bagi pe rtahan Liverpool yang musim lalu amat kesulitan karena absennya Van Dijk. Meski demikian, legenda The Reds, Jamie Carragher percaya mantan timnya bisa melewati ujian tersebut.
"Liverpool tidak akan mengubah [cara bermain] untuk melawan Chelsea," kata Carragher kepada Monday Night Football.
“Liverpool punya bek yang bisa mengatasi siapa pun satu lawan satu. Dia [Van Dijk] adalah satu-satunya pemain di Liga Inggris yang akan menyukai peluangnya melawan Lukaku," tambahnya.
"Liverpool akan berani, Jurgen Klopp akan berani, karena dia punya seseorang seperti itu,'' tegasnya.
Selain faktor kualitas bek tengah, penampilan luar biasa Lukaku saat menghancurkan Arsenal dianggap Carragher lebih banyak karena kesalahan para pemain belakang The Gunners sendiri.
"Saya tidak mencoba merendahkan Lukaku. Dia pernah bermain di Inggris dan dia adalah striker top. Tapi apa yang kita lihat saat melawan Arsenal tidak berarti dia akan melakukan itu di setiap pertandingan," tandas Carragher.
Tag
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Liverpool Siap Rekrut Marc Guehi: Crystal Palace Terpojok di Bursa Transfer
-
Muda dan Berbakat, Giovanni Leoni Jadi Target Transfer Panas Liverpool
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez
-
Arne Slot Wanti-Wanti Liverpool: Perbaiki Pertahanan Jelang Duel Lawan Bournemouth
-
Omongan Pedas Carragher: Alexander Isak Datang, Liverpool Belum Tentu Juara
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
Alexander Isak Meledak! Janji Tak Akan Pernah Main Lagi untuk Newcastle
-
Dari Austria ke London, Perjalanan Oliver Glasner Menuju Singgasana Wembley
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez