Rauhanda Riyantama
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp memberikan arahan pada para pemainnya saat menghadapi Napoli di laga penyisihan Liga Champions, Rabu (18/9/2019) dini hari tadi. Pada laga itu Liverpool harus menyerah 0-2 dari Napoli. [ALBERTO PIZZOLI / AFP]

Bolatimes.com - Jurgen Klopp merasa dirugikan dengan kehadiran Video Assistant Referee (VAR) di laga melawan Manchester United dalam pekan kesembilan Liga Primer Inggris. Sebab, akibat teknologi ini, timnya hanya meraih hasil imbang 1-1 saat bertandang ke Old Trafford.

Laga Manchester United vs Liverpool digelar pada Minggu (20/10/2019) malam WIB. Setan Merah unggul lebih dulu lewat aksi Marcus Rashford di babak pertama, kemudian dibalas The Reds berkat gol Adam Lallana di penghujung babak kedua.

Soal gol Rashford, para pemain Liverpool sempat melakukan protes lantaran diduga terjadi pelanggaran lebih dulu oleh Victor Lindelof kepada Divock Origi. Namun, wasit Martin Atkinson yang sempat melihat tayangan ulang VAR tetap mengesahkan gol tersebut meski terbukti terjadi kontak.

Baca Juga:
Rashford ke Liverpool: Mereka Tak Pantas Raih Poin di Old Trafford

''Mereka (Manchester United) mencetak gol yang menunjukkan seluruh masalah yang ada pada VAR. Saya rasa banyak orang berpikir itu adalah pelanggaran, saya yakin itu adalah pelanggaran,'' ujar Klopp, seperti dikutip dari BBC.

''Tuan Atkinson membiarkan laga terus berjalan karena dia tahu ada VAR. Segera setelah gol tercipta mereka mengeceknya tapi tak yakin karena pada pelanggaran, Anda tak bisa selalu 100 persen yakin tapi tanpa VAR saya yakin 100 persen Atkinson akan meniupkan peluit tanda terjadinya pelanggaran,'' imbuhnya.

Tak hanya itu, kekecewaan Klopp berlanjut saat gol Sadio Mane ikut dianulir oleh VAR. Penyerang asal Senegal itu diklaim melakukan handball lebih dulu sebelum menyarangkan bola ke gawang David de Gea.

Baca Juga:
Diimbangi Liverpool, Manchester United Terdampar di Posisi 13 Klasemen

Load More