Bolatimes.com - Harry Kane kecewa atas keputusan wasit yang memimpin laga Tottenham Hotspur vs Newcastle United. Kekecewaan kapten Spurs tersebut karena wasit tak memberinya hadiah penalti saat dijatuhkan di area terlarang oleh bek Newcastle United, Jamal Lascelles.
Tottenham Hotspur harus tertunduk malu kala menjamu skuat asuhan Steve Bruce pada lanjutan Liga Primer 2019/20 di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (25/8/2019). Spurs kalah tipis dengan skor 0-1. Gol tunggal pada laga tersebut diciptakan oleh penyerang anyar The Magpies, Joelinton.
Kekalahan itu membuat Kane kecewa. Menurutnya, seharusnya sang pemimpin lapangan bisa memberinya dua hadiah penalti kepada tim tuan rumah karena bek Newcastle United melakukan pelanggaran di kotak penalti. Namun karena VAR, kans untuk mengemas tiga poin sempurna gagal diraih.
"Saya tersandung lengan dan badannya (ditarik Lascelles hingga terjatuh). Saya tak tahu apakah dilakukan sengaja atau tidak, dari sudur pandang saya itu memang sulit diambil, sehingga itu (VAR) dapat membantu wasit dilapangan. Dia mengatakan bahwa dia tak melihatnya," ungkap pemain Timnas Inggris itu seperti dikutip, Skysports, Selasa (27/8/2019).
"VAR memang membantu dia (wasit) di pertandingan. Jika dia mengatakan 'bukan penalti', VAR akan memberi opsi 50-50, sehingga kamu bisa menunggu. Saya tak mengerti perbincangan yang telah mereka lakukan. Meskipun dia mengatakan dia tak melihat itu (pelanggara) atau tidak," tegasnya.
"Terkadang kamu akan dibantu VAR, terkadang tidak. Seperti kami menghadapi Newcastle," katanya.
Jamak diketahui, Spurs telah 'diselamatkan' VAR saat bertandang ke markas Manchester City. Gol Gabriel Jesus di akhir babak kedua dianulir wasit. Sebab bola lebih dulu mengenai Aymeric Laporte, sehingga kedudukan imbang 2-2 hingga berakhirnya pertandingan.
Harry termasuk salah seorang pemain yang diuntungkan oleh teknologi baru dalam pesepak bolaan dunia tersebut. Namun begitu dirinya tak menampik jika VAR masih banyak pengembangan karena baru digunakaan di kompetisi sepak bola Inggris kasta tertinggi itu.
"Itu membantu wasit, namun kita harus beradaptasi terhadap VAR. Ini baru awal musim Liga Primer Inggris, masih ada laga selanjutnya dan kita harus menerima itu," pungkasnya.
Atas kekealahan tersebut, Tottenham Hotspur mendudukui peringkat ketujuh di klasemen sementara Liga Primer Inggris 2019/20. Spurs mengoleksi empat poin.
Laga selanjutnya, Mauricio Pochettino dan kolega bakal bertandang ke Emirates Stadium menghadapi runner up Liga Eropa 2018/2019, Arsenal.
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Nilai Transfer Rp875 Miliar, Ramsey Jadi Investasi Besar Newcastle United
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Omongan Pedas Carragher: Alexander Isak Datang, Liverpool Belum Tentu Juara
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Alexander Isak Meledak! Janji Tak Akan Pernah Main Lagi untuk Newcastle
-
Alexander Isak Membangkang! Newcastle Asingkan Striker Rp3 T Itu Gegara Liverpool
-
Kata Benjamin Sesko Pasca Pindah ke Manchester United dengan Mahar Rp1,6 T
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez