Bolatimes.com - PSS Sleman akan menghadapi Arema FC pada pertandingan pembuka Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5/2019) malam WIB. Menjelang laga tersebut, kondisi mental Bagus Nirwanto dan kolega dipertanyakan.
Bagaimana tidak, beberapa hari sebelumnya mereka baru saja menelan kekalahan 0-2 atas Persipura pada pertandingan uji coba di depan para pendukungnya sendiri. Hasil itu memantik perilaku kurang terpuji dari Sleman Fans yang kecewa.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, mengakui bahwa tim asuhannya kurang persiapan dalam menyambut Liga 1 2019. Namun, pada pertandingan besok ia berharap anak asuhnya mampu mengambil pelajaran dari hasil uji coba sebelumnya untuk meraih hasil yang maksimal.
"Persiapan kami memang kurang matang, beberapa pertandingan uji coba tidak optimal. Tapi dengan melihat permainan pemain saat Piala Presiden, itu bisa menjadi barometer," kata Seto Nurdiantoro.
"Mudah-mudahan uji coba kemarin, pemain bisa mengerti untuk bersikap, pertandingan lawan Persipura pelajaran buat kami, ada positif dan negatifnya. Yang jelas, harapan kami untuk laga besok, pemain sudah mulai melakukan pertandingan itu tapi memberikan yang positif," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, pelatih berlisensi AFC itu tidak memungkiri bahwa Arema FC adalah tim kuat Liga 1 2019. Terlebih, tim arahan Milomir Seslija itu baru saja berhasil menjuarai Piala Presiden 2019.
Meski demikian, dengan memetik pelajaran dari perjuangan Ajax Amsterdam dan Liverpool di Liga Champions, Seto Nurdiantoro optimis jika kemenangan bisa didapatkan oleh PSS Sleman.
"Arema juara Piala Presiden, ini tentunya tim yang bagus, solid, kuat, dan kami sebenarnya baru masuk menjadi peserta Liga 1, tapi ini tantangan. Harapannya mindset pemain mulai tumbuh, saya, dan stakeholder semua sadar bahwa kami sudah di Liga 1, bukan Liga 2 lagi," ujar Seto Nurdiantoro.
"Jadi harapannya, pemain punya rasa percaya diri yang bagus, semangat yang lebih, tapi tidak berlebihan. Mudah-mudahan kami bisa memenangkan pertandingan besok. Kami harus banyak belajar dari Ajax dan Liverpool, yang tidak begitu mewah skuatnya tapi bisa berprestasi. Ini mudah-mudahan motivasi tersendiri untuk pemain," tutup mantan gelandang Timnas Indonesia itu.
Berita Terkait
-
Liverpool Siap Rekrut Marc Guehi: Crystal Palace Terpojok di Bursa Transfer
-
Muda dan Berbakat, Giovanni Leoni Jadi Target Transfer Panas Liverpool
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez
-
Arne Slot Wanti-Wanti Liverpool: Perbaiki Pertahanan Jelang Duel Lawan Bournemouth
-
Omongan Pedas Carragher: Alexander Isak Datang, Liverpool Belum Tentu Juara
-
Alexander Isak Meledak! Janji Tak Akan Pernah Main Lagi untuk Newcastle
-
Dari Austria ke London, Perjalanan Oliver Glasner Menuju Singgasana Wembley
-
Alexander Isak Membangkang! Newcastle Asingkan Striker Rp3 T Itu Gegara Liverpool
-
Hugo Ekitike Cetak Gol Indah, Tapi Slot Malah Cabut Dia di Menit 71, Ada Apa?
-
Virgil van Dijk Sindir Manajemen Liverpool: Kami Masih Butuh Striker Baru!
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez