Galih Priatmojo | Irwan Febri Rialdi
Striker AC Milan, Krzysztof Piatek. (Miguel Medina/AFP).

Bolatimes.com - AC Milan dapat kritikan tajam dari mantan strikernya, Antonio Cassano. Klub asuhan Gennaro Gattuso itu dianggap sebagai tim yang hanya selevel dengan kesebelasan medioker.

AC Milan memang tengah mengalami performa yang buruk. Tercatat, Alessio Romagnoli dan kolega meraih satu kemenangan dalam delapan laga terakhir di semua kompetisi. Hasil itu juga membuat AC Milan kini terlempar di posisi ke-7 klasemen sementara dengan raihan 56 poin dari 34 pertandingan.

Jika dirunut di berbagai kompetisi, AC Milan bisa dibilang gagal total. Pada musim 2018/2019, AC Milan tak mampu lolos grup di Liga Europa. Kemudian, mereka juga gagal di Coppa Italia setelah disingkirkan oleh Lazio di babak semifinal.

Baca Juga:
Ini Syarat Agar PSM Makassar Bisa Lolos Semifinal Zona Asia Tenggara AFC

Kondisi ini pun tentu memantik perhatian dari mantan pemainnya, Antonio Cassano. Sebab, AC Milan dulu dikenal sebagai tim yang garang. Lihat saja deretan trofi di lemari klub, tersusun rapi tujuh trofi Liga Champion, 18 Scudetto, hingga lima trofi Serie A.

Menurut Cassano, keterpurukan AC Milan saat ini tidak lepas dari materi pemain yang kurang berkualitas. Kemudian, Gattuso juga dianggap kurang cakap untuk menakhodai Rossoneri.

"Gattuso mengambil tanggung jawab yang tidak seharusnya dia pinggul," kata Antonio Cassano dikutip dari Tribal Football.

Baca Juga:
Dihantui Kelelahan, Ivan Kolev Yakini Persija Bisa Atasi Becamex Binh Duong

"Saya melihat Gattuso punya skuat layaknya tim medioker. Di antara para pemain yang ada di Milan pada saat ini, tidak ada dari mereka yang pernah bermain di tim tempat saya bermain," imbuhnya.

Meski demikian, Cassano enggan menyalahkan Gattuso. Ia lebih menyarankan AC Milan segera mencari pelatih yang lebih berkualitas pada musim depan agar lebih kompetitif. Antonio Conte dinilai sebagai salah satu kandidat yang cocok.

"AC Milan harus memiliki target untuk jadi juara. Antonio Conte tidak akan bisa pindah ke Inter Milan karena [Luciano] Spalletti akan bertahan di sana. Dia hanya bisa pindah ke AC Milan," tutup mantan striker Real Madrid itu.

Baca Juga:
Kepergok Tinju Suporter, Neymar Disemprot Begini oleh Pelatih PSG

Load More