Bolatimes.com - Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, berharap timnya segera memenangkan gelar juara apapun dalam waktu dekat. Sebab, ia tidak ingin para pemain Spurs saat ini nantinya hanya dikenang sebagai pasukan terbaik, tetapi juga terbukti dengan perolehan trofi.
Tottenham di bawah asuhan Mauricio Pochettino dianggap sebagai generasi terbaik Spurs sepanjang sejarah. Terbukti sejak pelatih asal Argentina itu datang ke klub London Putih, Tottenham selalu rutin finis di posisi tiga besar dan tampil di Liga Champions.
Namun, Tottenham belum memenangkan trofi apapun selama tiga musim terakhir ini. Peluang terbaik mereka adalah ketika mencapai final Piala Liga Inggris 2014/2015. Sayangnya Spurs harus mengikhlaskan trofi di depan mata usai tumbang dari Chelsea.
Harry Kane tak menampik skuat Tottenham saat ini adalah yang terhebat sepanjang sejarah klub atau bahkan mungkin tak terulang kembali di masa depan. Tetapi bagi kapten Timnas Inggris itu, anggapan tersebut belum cukup kalau tidak memenangkan sebuah trofi.
"Banyak orang yang melihat dan mengatakan bahwa mungkin tim yang sekarang ini tim terbaik yang pernah kami miliki. Bahkan mungkin yang terbaik yang bakal kami miliki. Dan tentunya juga pelatih yang terbaik," kata Kane, dikutip dari Sportskeeda, Kamis (28/3/2019).
"Namun, sangat penting bagi kami untuk memiliki sesuatu untuk ditunjukkan (di masa depan). Kami tak ingin saat melihat 10 tahun ke depan, kami hanya mengatakan ‘kami memiliki tim terbaik’. Kami ingin dikenang dengan seperti ‘lihat yang mereka lakukan dan lihat apa saja yang berhasil mereka menangkan," imbuhnya.
Pada musim 2018/2019, peluang Tottenham untuk memenangkan sebuah trofi belum tertutup karena Harry Kane berkandidat sebagai juara di Liga Primer Inggris dan Liga Champions.
Hanya saja, peluang itu terbilang berat. Tottenham kini berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Primer Inggris dan tertinggal 15 poin dari Liverpool yang duduk manis di puncak. Sementara di Liga Champions, Spurs akan bersua Manchester City pada babak perempatfinal.
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Debut Lawan Mantan! Joao Palhinha Langsung Starter Saat Tottenham Tantang Bayern
-
Nico Paz Jadi Rebutan! Klub Orang Indonesia Tolak Duit Rp700 Miliar
-
Kericuhan di Laga Perpisahan Son Heung-min: Bruno Guimaraes Cekik Cristian Romero
-
Laga Perpisahan Son Heung-min Diwarnai Cedera Horor James Maddison
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez