Dany Garjito | Irwan Febri Rialdi
Striker AC Milan, Krzysztof Piatek. (Twitter/@acmilan).

Bolatimes.com - Chievo menelan kekalahan 1-2 atas AC Milan pada pekan ke-27 Serie A Italia di Stadion Marcantonio Bentegodi, Minggu (10/03/19). Gol kemenangan tim tamu dicetak oleh Lucas Biglia dan Krzysztof Piatek. Kemudian, hanya dibalas satu gol lewat Perparim Hetemaj.

Menurut pengamatan Direktur Olahraga Chievo, Giancarlo Romairone, timnya kerap dirugikan oleh kepemimpinan wasit pada laga tersebut. Bahkan, dua gol yang diciptakan AC Milan dianggap berbau kontroversial.

Pertama, gol Lucas Biglia tercipta karena pagar pemain yang terlalu jauh. Sementara itu, gol kedua AC Milan yang dicetak oleh Piatek disebut berbau pelanggaran dan offside.

Baca Juga:
Pelatih Chievo Kesal Tendangan Kung Fu Piatek Lolos dari Pengamatan Wasit

"Tidak mungkin setiap minggu ada insiden kontroversial dengan kami. Pagar pemain itu 13 meter jauhnya dari tendangan bebas, sedangkan pada gol kedua ada offside dan pelanggaran," kata Romairone kepada Sky Sport Italia.

Lebih lanjut, Romairone mengaku tidak ikhlas dengan kekalahan yang dirasa kurang fair play tersebut. Ia selama ini merasa Chievo hanya dijadikan sebagai kelinci percobaan oleh VAR.

"Aku hanya meminta kamu membiarkan kami kalah secara alami. Kami lelah menjadi kelinci percobaan untuk VAR. Setiap hari kita harus mulai dari awal, biarkan saja kita kalah di lapangan, jika harus," ujar Romairone.

Baca Juga:
Pep Guardiola Akui Gol Pertama Offside, tapi ...

"Kami ingin kehilangan karena kami buruk, bukan karena kesalahan keputusan," tegasnya menutup.

Kekalahan atas AC Milan membuat Chievo kini semakin terbenam di dasar klasemen sementara Serie A Italia musim 2018/19. Mereka baru megantongi 10 poin dari 27 pertandingan. Sedangkan bagi Rossoneri, tambahan tiga poin membuat mereka kini berada di posisi ketiga klasemen, menggeser Inter Milan.

Baca Juga:
Golnya Dituduh Offside, Begini Tanggapan Raheem Sterling

Load More