Rauhanda Riyantama
Pemain Inter Milan merayakan kemenangan timnya atas Sampdoria di Giuseppe Meazza, Senin (18/2/2019) dini hari WIB. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Bolatimes.com - Inter Milan dewasa ini kerap menjadi buah bibir lantaran isu kisruh dengan sang mantan kapten, Mauro Icardi. Kendati demikian, I Nerazzurri mampu tampil percaya diri dengan mengalahkan Sampdoria pada laga pekan ke-24 Serie A Italia di Giuseppe Meazza, Senin (18/2/2019) dini hari WIB.

Inter Milan menang dengan skor 2-1, masing-masing gol diciptakan oleh Danilo D'Ambrosio pada menit ke-73 dan Radja Nainggolan pada menit ke-78. Sementara gol balasan Sampdoria dicetak Manolo Gabbiadini di menit ke-75.

Menanggapi hal itu, pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, mengungkakan bahwa timnya sedikit takut di babak pertama. Sampdoria mampu tampil bagus dalam mengalirkan bola.

Baca Juga:
Rumah Gelandang Barcelona Ini Kemalingan Saat Lawan Real Valladolid

''Kami sedikit agak takut di babak pertama dan Sampdoria begitu bagus dalam mengalirkan bola. Kami harus mengeluarkan semua kualitas individu dan menempatkannya sebagai tim,'' ungkap Luciano Spalletti, seperti dikutip dari Football Italia.

''Saya benar-benar suka tepuk tangan dari fans setelah gol penyama tercipta. Secara otomatis mereka mendorong kami untuk kembali ke jalur kemenangan dan memberi kami kekuatan di momen krusial seperti itu,'' katanya melanjutkan.

Mauro Icardi dan Wanda Nara saat menyaksikan Inter Milan kontra Sampdoria di Giuseppe Meazza, Senin (18/2/2019) dini hari WIB. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Di sisi lain, Inter Milan lagi-lagi tanpa Mauro Icardi saat mengalahkan Sampdoria. Penyerang asal Argentina itu justru duduk di bangku penonton bersama Wanda Nara dan hanya menyaksikan rekan-rekan setimnya berjuang mengamankan posisi di zona empat besar klasemen.

Baca Juga:
Main di Kandang, Real Madrid Keok di Tangan Girona

Sebelumnya, Mauro Icardi juga absen membela Inter Milan kala bertandang ke markas Rapid Vienna dalam pertandingan leg pertama babak 32 besar Liga Europa. Pemain 25 tahun itu tak dibawa Luciano Spalletti lantaran menolak bergabung dengan tim.

Oleh sebab itu, Luciano Spalletti teramat puas atas hasil positif yang diraih timnya. Ia menilai jika Radja Nainggolan dan kolega mampu membuktikan kematangan di tengah isu miring yang begitu menyeruak.

''Saya pernah menghadapi berbagai situasi dalam kerier saya dengan banyak sorotan, tapi tidak seperti ini. Terus-terusan disibukkan dengan omongan membuat kami frustasi, tapi kemenangan ini jadi tanda kematangan kami,'' tandas pelatih berusia 59 tahun tersebut.

Baca Juga:
Duel Kontra Arema, Persib Tanpa Dua Pemain Andalannya

Load More