Bolatimes.com - Gelandang Barcelona, Sergio Busquets mengungkapkan penyebab kekalahan timnya pada laga leg pertama semi final Copa del Rey melawan Levante. Busquets mengaku Barcelona bermain buruk di babak pertama.
Pada laga yang berlangsung di Ciutat de Valencia, Kamis (10/1/2019), Barcelona tumbang dengan skor 2-1. Barcelona bahkan sudah tertinggal 2-0 ketika pertandingan masuk di menit 18, tepat gol kedua Levante tercipta. Dua gol tim tuan rumah tercipta lewat Erick Cabaco dan Borja Mayoral.
Semenatara Barcelona tak mampu berbuat banyak di babak pertama, mereka baru bisa membalas satu gol di babak kedua. Gol tersebut tercipta lewat gol penalti yang cetak oleh Philippe Coutinho di menit 85.
Pada laga itu sendiri, Barcelona tidak diperkuat oleh dua pemain pilarnya, yakni Lionel Messi dan Luis Suarez yang diistirahatkan oleh Ernesto Valverde.
Meski begitu, Sergio Busquets melihat masih ada peluang bagi Barcelona untuk menang di leg kedua yang berlangsung di Camp Nou pada Jumat, (18/1/2019). Gol dari Coutinho membuat asa Barcelona untuk menang masih terbuka.
''Pertarungan masih terbuka karena gol Coutinho dan Barcelona pantas menerima gol tersebut di babak kedua,'' kata Sergio Busquets dikutip dari Marca.
Terkait kebobolan dua gol di babak pertama, pemain Timnas Spanyol itu mengaku Barcelona bermain buruk. Ia menyebut timnya seolah tertidur dan Levante dengan pintar memanfaatkan tersebut.
''Di babak pertama, kami tertidur dan mereka memanfaatkannya. Mereka membuat kami tertinggal dua gol, tetapi kami masih memiliki peluang di babak pertama,'' ujar Busquets.
Ya, meski Barcelona memiliki peluang di babak pertama, akan tetapi mereka gagal memanfaatkan peluang tersebut untuk dikonversi menjadi gol.
Sergio Busquets pun mengatakan Barcelona akan bertarung di semua kompetisi, termasuk Copa del Rey. Ajang tersebut dianggap sudah menjadi bagian penting bagi Barcelona.
''Kami akan bertarung di semua kompetisi. (Copa del Rey) telah menjadi kompetisi penting bagi Barcelona,'' tutup Busquets.
Berita Terkait
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Marcus Rashford Diprediksi Bersinar di Barcelona: Bisa Samai Gol Lamine Yamal?
-
Gonjang Ganjing Barcelona, Galatasaray Bidik Kiper Blaugrana
-
Lamine Yamal Kembali Tersandung Skandal! Diduga Bercumbu dengan Nicki Nicole
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Ter Stegen Buka Mulut: Siap Damai atau Tinggalkan Barcelona
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez