Bolatimes.com - Sehari menyambut laga tandang menghadapi Crystal Palace ada pernyataan manajer Chelsea, Maurizio Sarri yang sedikit mengusik. Ia mengisyaratkan angkat handuk dalam perburuan gelar Liga Primer Inggris.
Chelsea sebetulnya memulai langkah di awal musim ini dengan cukup mantab. Di bawah besutan Maurizio Sarri, The Blues seperti terlahir kembali.
Hanya dalam waktu dua minggu persiapan, Eden Hazard dkk menorehkan lima kemenangan di awal musim dan sempat memuncaki klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Namun, belakangan Chelsea mulai dihinggapi penyakit inkonsistensi. Terakhir, mereka takluk dari Leicester City 0-1 di kandang sebelum kemudian mampu bangkit kala bertamu ke markas Watford dan memetik kemenangan 1-2.
Sayangnya, laju para rivalnya jauh lebih mentereng, terlebih Liverpool yang hingga pekan ke-19 urung mengecap kekalahan. Chelsea saat ini duduk di posisi keempat klasemen sementara dengan torehan 12 kemenangan, 4 imbang dan 3 kalah. Total sementara 40 poin yang dikumpulkan.
Dengan selisih 10 poin dari pemuncak klasemen sementara, Liverpool, Sarri tampaknya mulai berpikir realistis soal hasrat perburuan gelar Liga Primer Inggris musim ini. Ia tampaknya harus memilih untuk angkat handuk alias mundur teratur dari persaingan papan atas dan lebih fokus mengamankan tiket menuju Liga Champions.
"Persaingan yang berat sejak awal musim. Saya sudah bilang bahwa mengejar Liverpool dan Manchester City adalah hal sulit dan Chelsea perlu hati-hati menjaga peringkat di empat besar," ungkapnya seperti dikutip dari Goal.
Meski pahit keputusan Sarri ini bisa dipahami mengingat, Arsenal saat ini juga tengah berjuang untuk kembali ke jalur kemenangannya. Saat ini, Arsenal berada di peringkat kelima dengan perolehan 38 poin atau selisih dua poin saja dari The Blues.
Sarri mengatakan, ancaman terbesar timnya adalah kehilangan poin melawan tim-tim papan tengah dan bawah. Hal itu mengacu kepada kegagalan timnya mencetak gol balasan ketika melawan Leicester beberapa waktu lalu.
"Hal itu membuat saya cemas karena saya punya alasan. Anda bisa saja tertinggal 0-1, tetapi hal terpenting adalah cara Anda menyikapinya," ucap Sarri.
"Kami punya kans mencetak dua gol balasan, tetapi laga berubah setelah gol itu," ucapnya.
"Chelsea bermain bagus selama 55 menit, tetapi para pemain bingung dengan gol Leicester," tukasnya.
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
AC Milan Dihajar Chelsea 4-1, Allegri Tetap Tenang: Bukan Bencana!
-
Chelsea Siap Lepas 8 Pemain: Bintang Muda hingga Veteran di Ambang Pintu Keluar
-
Siapa Kendry Paez? Wonderkid Chelsea yang Disebut Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Nasib Miris Eks Klub Kevin Diks, Vitesse Arnhem yang Terancam Punah
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
-
Habiskan Rp1 Triliun Buat Noni Madueke, Arteta Masih Mau Belanja Lagi?
-
Bikin Geleng-gelang! Baru Keluar RS, Maurizio Sarri Langsung Pimpin Latihan Lazio
-
Juara Piala Dunia Antarklub 2025, Chelsea Diguyur Rp2 Triliun dari Sponsor
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez