Galih Priatmojo | Andiarsa Nata
Mohamed Salah merayakan golnya ke gawang Wolverhampton pada 21 Desember 2018 (Geoff Caddick/AFP)

Bolatimes.com - Pemain bintang Liverpool, Mohamed Salah baru-baru ini menunjukkan rasa cintanya terhadap Palestina dengan mengancam akan hengkang dari Anfield jika pihak klub mendatangkan pemain asal Israel.

Moanes Dabour adalah sosok pemain asal Israel yang menjadi perbincangan tersebut. Pemain keturunan Arab-Israel itu dikabarkan membuat Liverpool tertarik untuk mendatangkannya ke Anfield.

Moanes Dabour saat ini bermain untuk klub Liga Austria, Red Bull Salzburg. Performa penyerang berusia 26 tahun ini pun tak bisa dianggap enteng. Musim lalu, Dabour mencatatkan 22 gol dari 32 laga di Liga Austria.

Baca Juga:
Tuah Ritual Memeluk Jurgen Klopp, Salah Kembali Bersinar

Bahkan seperti yang dilansir dari 101 Greatgoals melaporkan bahwa tim pemandu bakat Liverpool, Barry Hunter dikabarkan sampai beberapa kali terbang ke Austria untuk melihat permainan langsung dari Dabour.

Meskipun kini Liverpool dikabarkan tertarik untuk mendatangkan Moanes Dabour di bursa transfer musim dingin Januari 2019, tetapi keputusan tersebut bisa jadi tak berjalan dengan lancar.

Pasalnya, laporan dari Jerusalem Post menyebut bahwa Mohamed Salah kurang setuju dengan keputusan Liverpool tersebut. Bahkan pemain asal Mesir tersebut dilaporkan mengancam akan hengkang dari Anfield jika pihak klub benar-benar ingin merekrut Moane Dabour.

Baca Juga:
Buntut dari Laga Sengit di San Siro, Empat Suporter Napoli Ditusuk

Kabar tersebut memang belum terbukti benar karena tidak adanya pernyataan lansung dari Mohamed Salah. Akan tetapi, ada 3 fakta menarik terkait isu bahwa Salah akan hengkang dari Anfield jiga Liverpool merekrut Moanes Dabour.

Melansir dari berbagai sumber, berikut 3 fakta yang berhasil dikumpulkan Bolatimes.com:

1. Menolak berjabat tangan dengan pemain Israel

Baca Juga:
Real Madrid dan La Liga Tanpa Ronaldo, Messi Rindu Sang Rival?

Mohamed Salah saat masih membela FC Basel pada 11 Desember 2013 (John Macdougall/AFP)

Sentimen Mohamed Salah bukan kali ini saja diberitakan. Sebelumnya eks pemian AS Roma itu sempat menolak berjabat tangan dengan pemain Israel saat dirinya masih membela FC Basel. Kejadiannya terjadi saat Salah melawan Maccabi Tel Aviv pada 2013 lalu. Saat itu pemain berusia 26 tahun tersebut menolak berjabat tengan dengan alasan ingin fokus terhadap pertandingan.

2. Mohamed Salah dan Moanes Dabour mempunyai banyak kesamaan

Persamaan Mohamed Salah dan Moanes Dabour (AFP dan Instagram)

Ada cukup banyak kesamaan di antara Mohamed Salah dan Moanes Dabour. Selain sama-sama sebagai seorang muslim, kedua pemain ini memiliki beberapa kesamaan ketika beraksi di atas lapangan.

Baca Juga:
Komdis PSSI Panggil 25 Akun Medsos Terkait Pengaturan Skor Pekan Ini

Kedua pemain ini sama-sama sering terlihat menadahkan kedua tangannya untuk berdoa sebelum laga dimulai. Mereka juga sama-sama melakukan sujud atau mengangkat kedua tangan sambil melihat ke atas ketika melakukan selebrasi usai mencetak gol.

3. Mantan pelatih Mohamed Salah ikut angkat bicara

Kabar yang menyebut Salah akan hengkang jika Liverpool mendatangkan Moanes Dabour ini juga membuat mantan pelatih Timnas Mesir, Mahmoud Fayez angkat bicara.

Mantan pelatih Salah itu yakin jika mantan anak asuhnya tersebut adalah seorang pesepak bola profesional, terlebih Salah dan Dabour adalah pemain ketururan Arab yang beragama muslim.

''Mons (Moanes Dabour) adalah seorang Arab-Israel (muslim) yang lahir di Nazareth (kota di Israel). Tuhan tahu keadaannya, penderitaannya dan alasan ia memilih berpaspor Israel,'' tulis Mahmoud Fayez di Twitter.

Load More