Galih Priatmojo | Irwan Febri Rialdi
Kalidou Koulibaly setelah diusir oleh wasit. (Marco Bertorello/AFP).

Bolatimes.com - Kemenangan Inter Milan atas Napoli pada pekan ke-18 Serie A di di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (27/12/2018) dini hari WIB, ternoda oleh aksi tidak terpuji suporter. Pasalnya, berkumandang nyanyian rasis kepada bek Napoli, Kalidou Koulibaly.

Pada laga itu, Kalidou Koulibaly diusir oleh wasit pada menit ke-80. Ia menerima kartu kuning kedua setelah memberikan tepuk tangan sarkas atas keputusan wasit Paolo Silvio Mazzoleni.

Sontak saja, setelah Koulibaly keluar, pertahanan Napoli menjadi rapuh. Akibatnya pada menit ke-90, Inter Milan berhasil mencetak gol melalui aksi Lautaro Martinez.

Baca Juga:
Satgas Anti Mafia Bola Siap Usut Dugaan Pengaturan Skor Piala AFF 2010

Menurut pelatih Napoli, Carlo Ancelotti, permainan kacau Koulibaly adalah buah dari ulah rasis suporter Inter Milan. Ia mengklaim, sepanjang pertandingan, bek incaran Manchester United disoraki dengan suara monyet.

Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti (AFP)

''Ada atmosfer yang aneh. Kami sempat tiga kali meminta pertandingan dihentikan sementara dan pihak Inter sudah mengumumkan tiga kali lewat pengeras suara,'' kata Carlo Ancelotti seperti dilansir dari Goal, Kamis (27/12/2018).

''Koulibaly benar-benar merasa terganggu. Biasanya, dia sangat tenang dan profesional. Namun, kali ini dia kehilangan kesabaran karena mendengar suara-suara mirip monyet selama pertandingan,'' tuturnya menambahkan.

Baca Juga:
Tekuk Huddersfield, Solskjaer Beri Kemenangan Kedua untuk Manchester United

Kekalahan atas membuat Napoli gagal memperpendek jarak dengan Juventus yang ditahan imbang Atalanta 2-2 pada laga lain pekan ke-18 Serie A Italia musim ini. Napoli kini berada di posisi kedua klasemen sementara dengan perolehan 41 poin, sementara Juventus yang berada di puncak mengantongi 50 poin.

Load More