Galih Priatmojo | Andiarsa Nata
Bek Napoli, Kalidou Koulibaly saat keluar lapangan setelah mendapat kartu kuning kedua dari wasit saat laga melawan Inter Milan pada 26 Desember 2018 (Marco Bertorello/AFP)

Bolatimes.com - Bek Napoli, Kalidou Koulibaly memberikan komentar terkait perlakuan rasis yang didapatnya dari suporter Inter Milan saat bertandang ke Guiseppa Meazza. Melalui akun Twitter pribadinya, Koulibaly mengungkapkan pernyataan mengejutkan.

Pada laga Inter Milan kontra Napoli dipekan ke-18 Serie A, Nerazzurri berhasil menang dari Napoli. Inter menang dengan skor tipis 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Lautaro Martinez pada menit 90+1'.

Meski Inter Milan berhasil meraup poin penuh di kandang, akan tetapi kemenangan Mario Icardi dan kawan-kawan itu ternoda oleh ulah para suporternya.

Baca Juga:
Heboh, Mantan Kapten Timnas Indonesia Dikabarkan Sudah Tunangan

Pada laga tersebut, suporter Inter Milan melakukan tindakan rasisme ke salah satu pemain Napoli, yakni Kalidou Koulibaly. Pemain asal Senegal itu hampir sepanjang laga diteriaki oleh suporter tim tuan rumah dengan teriakan-teriakan bernada rasis.

Mauro Icardi berusaha menenangkan Kalidou Koulibaly saat mendapat kartu merah keduanya (Marco Bertorello/AFP)

Kalidou Koulibaly sendiri pada laga tersebut harus keluar lapangan setelah diganjar kartu kuning kedua pada menit 81. Keputusan wasit itu diambil karena Koulibaly melakukan pelanggaran kepada Matteo Politano dan ia kemudian memberikan respon dengan tepuk tangan.

Adapun menurut pelatih Napoli, Carlo Ancelotti permainan Koulibaly berubah karena perlakaun rasis dari supoter Inter Milan yang tak henti-hentinya menyoraki sang pemain.

Baca Juga:
Maurizio Sarri Sebut Peran Hazard Sama Seperti Messi & Ronaldo

''Koulibaly benar-benar merasa terganggu. Biasanya, dia sangat tenang dan profesional. Namun, kali ini dia kehilangan kesabaran karena mendengar suara-suara mirip monyet selama pertandingan,'' pungkas Carlo Anceloti dikutip dari Goal.

Terkait perlakuan rasis yang didapatnya, Kalidou Koulibaly pun angkat bicara. Melalui akun Twitternya, ia mengaku bangga dengan warna kulitnya. Koulibaly bangga menjadi orang Prancis yang memiliki keturunan Senegal.

''Saya kecewa dengan kekalahan ini, terutama meninggalkan saudara-saudara saya!,'' tulis Kalidou Koulibaly di Twitter dikutip dari Football Italia.

Baca Juga:
Kalah dari Leicester City, Guardiola Soroti Mental Para Pemainnya

''Tapi saya bangga dengan warna kulit saya. Bangga menjadi orang Prancis, Senegal, Neapolitan, seorang pria,'' tandasnya.

Load More