Rauhanda Riyantama | Andiarsa Nata
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri (Glyn Kirk/AFP)

Bolatimes.com - Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri secara terang-terangan mengatakan mengejar poin Liverpool dan Manchester City adalah hal yang sangat sulit. Hal itu dikatakan Sarri dalam kans perebutan juara Liga Primer 2018/19.

Chelsea baru saja menelan kekalahan dari Leicester City di pekan ke-18 Liga Primer di Stamford Bridge pada Sabtu (22/12/2018). The Blues kalah menyakitkan dengan skor tipis 0-1 di kandang. Gol semata wayang dari Jamie Vardy membuat Chelsea semakin sulit.

Saat ini Chelsea berada di peringkat empat dalam klasemen sementara Liga Primer dengan mengumpulkan 37 poin. The Blues terpaut 11 poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen. Sementara selisih 7 poin dari Manchester City yang berada di urutan kedua.

Baca Juga:
Koordinator Save Our Soccer Kritik Hukuman Komdis Kepada PSMP & Krisna Adi

Melihat kondisi ini, Maurizo Sarri seakan menyerah dalam perebutan titel juara Liga Primer 2018/19. Ia dengan terang-terangan mengatakan bahwa poin dari Liverpool dan Manchester City akan sulit terkejar.

Gelandang Leicester City, Demarai Gray saat mengahadapi Chelsea pada 22 Desember 2018 (Ben Stansall/AFP)

Kesulitan itu diakui Sarri sudah sejak awal musim. Untuk saat ini, eks pelatih Napoli itu mengatakan akan berhati-hati untuk menjaga peringkat empat besar.

''Persaingan sudah susah sejak awal musim,'' buka Maurizo Sarri dikutip dari Goal International.

Baca Juga:
Jurgen Klopp Beri Jawaban Siapa yang Terbaik di Antara Messi atau Ronaldo

''Saya sudah bilang bahwa mengejar Liverpool dan Manchester City adalah hal sulit dan Chelsea perlu berhati-hati menjaga peringkat di empat besar,'' lanjutnya menambahkan.

Selain kesulitan untuk mengejar poin Liverpool dan Manchester City, mereka juga sedang dibayang-bayangi Arsenal yang berada di bawahnya dengan koleksi poin yang sama.

Salah langkah saja di laga selanjutnya melawan tim papan tengah atau bawah, hal tersebut berakibat fatal seperti laga melawan Leicester City. Kini Maurizo Sarri pun dibuat cemas menghadapi laga selanjutnya.

Baca Juga:
Ramai Isu Pengaturan Skor, Jakmania Dukung PSSI Berantas Mafia Sepak Bola

''Hal itu membuat saya cemas karena saya punya alasan. Anda bisa saja tertinggal 0-1, tetapi hal terpenting adalah cara Anda menyikapinya,'' pungkas Sarri.

''Kami punya kans mencetak dua gol balasan, tetapi laga berubah setelah gol itu. Chelsea bermain bagus selama 55 menit, tetapi para pemain bingung dengan gol Leicester,'' tutupnya.

Baca Juga:
Frustasi Karena Kiper AS Roma, Ronaldo Sampai Tendang Tiang Gawang

Load More