Stephanus Aranditio | Andiarsa Nata
Wayne Rooney memberikan tepuk tangan setelah pertandingan terakhirnya membela Timnas Inggris saat melawan Amerika Serikat pada 15 November 2018 (Ian Kington/AFP)

Bolatimes.com - Mantan pemain sekaligus kapten Manchester United, Wayne Rooney baru-baru ini mengungkapkan alasan dibalik dirinya pergi dari Old Trafford. Rooney mengaku mengalami krisis kepercayaan diri yang membuatnya merasa sangat malu bersama Setan Merah.

Tidak bisa dipungkiri, Wayne Rooney adalah pemain penting dalam catatan kesuksesan Manchester United. Rooney membela Setan Merah selama 13 tahun sejak 2004 hingga 2017. Selama itu, banyak rekor yang telah ia ciptakan baik bersama Manchester United dan di Liga Primer.

Namun, karier Rooney bersama Manchester United mengalami penurunan sejak Jose Mourinho datang ke Old Trafford. Rooney menjadi lebih sering menghangatkan bangku cadangan di bawah arahan Mourinho. Inilah yang disebut Rooney sebagai alasannnya meninggalkan Setan Merah.

Baca Juga:
Pemain Muda Sriwijaya FC Ini Harus Akhiri Liga 1 Lebih Cepat

Baru baru ini Wayne Rooney mengaku sempat mengalami krisis kepercayaan diri sebagai pemain. Hal itu terjadi ketika Jose Mourinho lebih banyak menaruh Rooney di bangku cadangan dan tidak memberikannya kesempatan bermain.

Wayne Rooney saat menggantikan Juan Mata di final Liga Europa melawan Ajax Amsterdam pada 21 Mei 2017 (Jonathan Nackstrand/AFP)

''Ada masa-masa ketika anda meragukan diri anda sendiri sebagai pemain dan berpikir 'apa saya sudah cukup bagus?' Saat Jose Mourinho meninggalkan saya dari tim MU,'' ungkap Wayne Rooney dikutip dari Sky Sports.

''Ada beberapa momen saat anda meragukan diri anda sendiri, saya percaya saya masih cukup bagus untuk kembali ke tim, tetapi saya tak pernah mendapatkan kesempatan,'' lanjutnya.

Baca Juga:
Prediksi & Link Live Streaming PSM Makassar Vs Persija Jakarta

Diperlakukan seperti itu membuat Rooney merasa sangat malu. Ia bahkan pernah bermain hanya satu menit saat final Liga Europa. Disaat itulah dirinya sangat malu dan berpikir untuk meninggalkan Manchester United.

''Saya bermain selama satu menit di final Liga Europa, saya juga hampir bermain melawan Southampton di final Piala Liga, dan pada momen itulah saya merasa memalukan. Masalah itu sampai di titik ketika saya sangat malu dan saya berpikir: 'saya tak bisa terus melakukan ini' meski sulit meninggalkan Manchester United,'' terang Rooney.

''Pada laga melawan Southampton, Mourinho datang ke saya dan berkata: 'saya ingin anda mengangkat trofi.' Saya menjawab seperti 'saya bahkan tidak bermain di pertandingan'. Dia tetap bersikeras dengan permintaan itu dan saya akhirnya mengangkat trofi itu dan beranjak pergi,'' tutupnya.

Baca Juga:
3 Hal Ini Harus Dilakukan Timnas Indonesia Saat Hadapi Thailand

Load More