Bolatimes.com - Mantan pemain sekaligus kapten Manchester United, Wayne Rooney baru-baru ini mengungkapkan alasan dibalik dirinya pergi dari Old Trafford. Rooney mengaku mengalami krisis kepercayaan diri yang membuatnya merasa sangat malu bersama Setan Merah.
Tidak bisa dipungkiri, Wayne Rooney adalah pemain penting dalam catatan kesuksesan Manchester United. Rooney membela Setan Merah selama 13 tahun sejak 2004 hingga 2017. Selama itu, banyak rekor yang telah ia ciptakan baik bersama Manchester United dan di Liga Primer.
Namun, karier Rooney bersama Manchester United mengalami penurunan sejak Jose Mourinho datang ke Old Trafford. Rooney menjadi lebih sering menghangatkan bangku cadangan di bawah arahan Mourinho. Inilah yang disebut Rooney sebagai alasannnya meninggalkan Setan Merah.
Baru baru ini Wayne Rooney mengaku sempat mengalami krisis kepercayaan diri sebagai pemain. Hal itu terjadi ketika Jose Mourinho lebih banyak menaruh Rooney di bangku cadangan dan tidak memberikannya kesempatan bermain.
''Ada masa-masa ketika anda meragukan diri anda sendiri sebagai pemain dan berpikir 'apa saya sudah cukup bagus?' Saat Jose Mourinho meninggalkan saya dari tim MU,'' ungkap Wayne Rooney dikutip dari Sky Sports.
''Ada beberapa momen saat anda meragukan diri anda sendiri, saya percaya saya masih cukup bagus untuk kembali ke tim, tetapi saya tak pernah mendapatkan kesempatan,'' lanjutnya.
Diperlakukan seperti itu membuat Rooney merasa sangat malu. Ia bahkan pernah bermain hanya satu menit saat final Liga Europa. Disaat itulah dirinya sangat malu dan berpikir untuk meninggalkan Manchester United.
''Saya bermain selama satu menit di final Liga Europa, saya juga hampir bermain melawan Southampton di final Piala Liga, dan pada momen itulah saya merasa memalukan. Masalah itu sampai di titik ketika saya sangat malu dan saya berpikir: 'saya tak bisa terus melakukan ini' meski sulit meninggalkan Manchester United,'' terang Rooney.
''Pada laga melawan Southampton, Mourinho datang ke saya dan berkata: 'saya ingin anda mengangkat trofi.' Saya menjawab seperti 'saya bahkan tidak bermain di pertandingan'. Dia tetap bersikeras dengan permintaan itu dan saya akhirnya mengangkat trofi itu dan beranjak pergi,'' tutupnya.
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez