Bolatimes.com - Sayup-sayup teriakan allez, allez, allez saling bersambut mengiringi para penggawa Liverpool saat memasuki Anfield. Malam itu, para suporter The Reds sukses meneror Manchester City hingga takluk dengan tiga gol tanpa balas di perempat final leg pertama Liga Champions 2017/2018 lalu. Malam itu, mereka tak hanya 'dibunuh' oleh Mohamed Salah dkk, tetapi juga chant anyar Liverpool.
Liverpool memang tampil trengginas di musim kemarin. Kelihaian Jurgen Klopp meracik taktik ditambah materi mumpuni selevel Mohamed Salah, Sadio Mane serta Firmino membuat klub yang didirikan pada 1892 itu menjelma jadi tim berbahaya.
Buktinya mereka sukses melenggang ke final. Torehan itu merupakan pertama kalinya sejak dicapai Chelsea enam tahun silam. Yang lebih keren, Liverpool jadi tim paling subur di kompetisi Liga Champions dengan mencetak 46 gol di satu musim.
Namun, percaya atau tidak, kesuksesan Liverpool di musim kemarin tak hanya lantaran memiliki trisula tajam Salah, Mane dan Firmino semata. Mereka ternyata memiliki senjata rahasia yang dipekikkan para suporter lewat pinggir lapangan.
Ya, senjata rahasia itu berupa chant anyar yang berjudul allez, allez, allez. Seperti sejatinya yel yel yang diteriakkan suporter, chant bertajuk allez, allez, allez menjadi suplemen anyar tiap kali Liverpool berlaga. Chant tersebut sukses menggugah adrenalin dan hasrat para penggawa The Reds hingga mereka mampu menapaki laga final Champions.
"We've conquered all of Europe. We're never going to stop. From Paris down to Turkey. We've won the f*cking lot. Bob Paisley and Bill Shankly, the fields of Anfield Road. We are loyal supporters, and we come from Liverpool! Allez, Allez, Allez, Allez, Allez ..."
Begitulah lirik lagu atau chant yang sering dinyanyikan para fans Liverpool sepanjang musim kemarin. Mereka yang mencintai Liverpool tak pernah berhenti bernyanyi sampai akhirnya membawa tim kecintaan melaju final Liga Champions di Kiev menghadapi Real Madrid.
Seperti dikutip dari liverpoolecho.co.uk, lagu tersebut pertama kali mulai terdengar riuh saat Liverpool bertandang ke markas Porto di bulan Februari dalam leg pertama babak 16 besar. Tim besutan Jurgen Klopp menang 5-0 di pertandingan itu.
Berita Terkait
-
Liverpool Siap Rekrut Marc Guehi: Crystal Palace Terpojok di Bursa Transfer
-
Muda dan Berbakat, Giovanni Leoni Jadi Target Transfer Panas Liverpool
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez
-
Arne Slot Wanti-Wanti Liverpool: Perbaiki Pertahanan Jelang Duel Lawan Bournemouth
-
Omongan Pedas Carragher: Alexander Isak Datang, Liverpool Belum Tentu Juara
-
Alexander Isak Meledak! Janji Tak Akan Pernah Main Lagi untuk Newcastle
-
Dari Austria ke London, Perjalanan Oliver Glasner Menuju Singgasana Wembley
-
Alexander Isak Membangkang! Newcastle Asingkan Striker Rp3 T Itu Gegara Liverpool
-
Hugo Ekitike Cetak Gol Indah, Tapi Slot Malah Cabut Dia di Menit 71, Ada Apa?
-
Virgil van Dijk Sindir Manajemen Liverpool: Kami Masih Butuh Striker Baru!
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez