Bolatimes.com - Manchester City menunjukkan penampilan apik di Liga Primer, khususnya dalam lima laga terakhirnya. Mereka menjalani lima laga tanpa kebobolan satu gol pun. Meski begitu, pelatih Pep Guardiola mengatakan hal tersebut bukanlah yang terpenting.
Dalam laga terakhir Manchester City di pekan ke-9 Liga Primer kala bersua dengan Burnley, Sabtu (20/10/2018), mereka pesta gol ke gawang Burnley. The Citizens unggul 5-0.
Hasil tersebut membuat tim besutan Pep Guardiola memperpanjang rekor tidak kebobolan dalam liga laga terakhirnya di Liga Primer. Dari keseluruhan laga, Manchester City hanya mengalami kebobolan tiga gol, masing-masing satu gol ketika berhadapan dengan Huddersfield, Wolverhampton, dan Newcastle.
Catatan apik ini pun membuat Manchester City menjadi klub yang mengalami jumlah kebobolan paling sedikit di Liga Primer bersama Liverpool.
Pep Guardiola menjelaskan catatan cleansheet itu memang penting, akan tetapi eks pelatih Barcelona itu mengaku hal tersebut bukanlah yang paling penting. Guardiola mengatakan akan lebih baik lagi jika timnya mampu membuat tim lawan tidak bisa menciptakan peluang.
''Cleansheet memang sangat penting, tapi ada hal lain yang penting yakni berapa banyak peluang yang kami derita. Di Anfield, kami hampir (kebobolan) satu gol dan hari ini (lawan Burnley) kami tidak memberikan tendangan tepat sasaran,'' kata Pep Guardiola seperti yang dikutip dari FourFourTwo.
''Burnley mendapat satu peluang terbuka dan setelah itu kami bermain solid. Anda tidak bisa menang jika tidak bermain solid,'' imbuhnya lagi.
Lini depan Manchester City juga tak lepas dari sorotan sang pelatih. Pep Guardiola menilai para penyerangnya sudah bermain bagus. City saat ini menjadi tim paling produktif di Liga Primer dengan mencatatkan 26 g0l.
''Kami menciptakan rata-rata 20 kali tendangan pada setiap laga. Itu cukup bagus untuk kami mendapat 100 poin dan orang-orang tidak percaya betapa bagusnya kami. Kami baru memainkan sembilan laga dan cara ini akan terus berlanjut,'' pungkas pelatih asal Spanyol itu.
Berita Terkait
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Jack Grealish ke Everton: Pinjaman Mahal yang Bisa Jadi Transfer Permanen
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Rp1,1 Triliun Jadi Taruhan, Everton Yakin Jack Grealish Bisa Bersinar Lagi?
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Pep Guardiola Akui Aneh Lihat Kevin De Bruyne Berseragam Napoli
-
Kevin De Bruyne Ungkap Beda Conte atau Pep Guardiola, Siapa Lebih Baik?
-
Manchester City Pagari Rodri hingga 2029 dari Kejaran Real Madrid
-
Pemain Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders Tak Sabar Lakoni Derbi Manchester
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez