Bolatimes.com - Terkadang, pemain pindah ke klub besar untuk uang atau harapan mendapatkan lebih banyak menit bermain, Namun, itu tak selalu berhasil untuk beberapa pemain.
Para pemain seperti Julian Draxler dan Anthony Martial menjadi contohnya. Mereka memiliki potensi besar untuk berkembang, akan tetapi tak terpilih dalam skuat timnya.
Dengan potensi yang dimiliki, para pemain sekaliber mereka tak pantas untuk hanya duduk di bangku cadangan. Dilansir dari Sportskedaa, berikut lima pemain yang lebih baik berpindah klub.
1. Danny Rose
Danny Rose merupakan pemain andalan Tottenham Hotspur pada Liga Primer Inggris musim 2013/2014 hingga 2015/2016. Namun, sejak musim 2016/2017, ia mulai tersisih di skuat utama Spurs. Dua musim belakangan, pelatih Mauricio Pochettino lebih mempercayakan Ben Davies di posisi bek kiri.
Rose saat ini berusia 28 tahun, sementara Davies lebih muda tiga tahun. Dengan pertimbangan usia kompetitor yang lebih muda dan karier lebih panjang, pertimbangan pindah menjadi opsi yang realistis.
Dengan kemampuan dan kematangan Rose di daerah pertahanan, ia tak tak akan kesuloitan untuk menemukan rumah baru di lima kompetisi top Eropa.
Munir El-Haddadi telah promosi dari La Masia ke tim utama Barcelona pada musim 2014/2015. Namun, ia sulit untuk menembus skuat utama.
Munir menghabiskan karier sebagai pemain yang dipinjam-pinjamkan. Ia sempat dipinjamkan ke Valencia, tetapi tidak begitu mengesankan. Penampilan apik dirinya terjadi saat bermain untuk Alaves di La Liga musim lalu. Ia sukses mengemas 16 gol dari 33 penampilan.
Pada musim 2018/2019, Munir kembali ke Barcelona. Gemerlap bintang di lini serang Blaugrana seperti Lionel Messi dan Luis Suarez akan menjadi tembok besar untuk dilewati.
Hijrah menjadi opsi bagus. Ia memiliki kemampuan sebagai penyerang tengah dan bisa bermain melebar, di mana kemampuan itu bisa menjadi daya tarik untuk ditawarkan ke klub baru. Munir baru berusia 23 tahun, ia masih sangat bisa untuk berkembang.
Teman duet N'Golo Kante saat mengantarkan Liecester City menjuarai Liga Primer Inggris musim 2015/2016, Danny Drinkwater kini memanaskan bangku cadangan Chelsea. Saat membawa Liechester City juara, ia bermain sebanyak 35 kali dan memberi kontribusi 11 gol dari posisinya sebagai pemain bertahan.
Pada musim lalu, ia hijrah ke Chelsea dan hanya membuat 12 penampilan di Liga Primer Inggris. Itu pun tujuh di antaranya tampil dari bangku cadangan.
Meskipun Danny Drinkwater bukanlah pemain kelas dunia, ia adalah pemain yang berguna bagi tim yang kurang di lini tengah.
Jika pelatih Chelsea, Maurizio Sarri benar-benar tak memberikan kesempatan lebih untuk Danny Drinkwater. Berpindah klub akan menjadi pilihan yang tepat.
4. Anthony Martial
Anthony Martial didatangkan oleh Manchester United pada era Luis Van Gaal di musim 2015/2016. Pada debutnya di Liga Primer Inggris, Martial cukup mengesankan dengan mencetak 11 gol dari 31 penampilan.
Pada musim berikutnya, jumlah golnya menurun menjadi empat gol dari 25 penampilan dan performa striker asal Prancis itu membaik dengan mencetak sembilan gol pada musim 2017/2018.
Performa naik turun Martial membuat dirinya mulai kehilangan kepercayaan dari pelatih Manchester United, Jose Mourinho. Ia sempat dirumorkan akan pindah pada awal musim, tetapi tak terrealisasi.
Martial masih 22 tahun, ia memiliki banyak waktu untuk kembali menghiduokan kariernya dan menjadi bintang sepak bola masa depan.
5. Julian Draxler
Julian Draxler adalah salah satu telante Jerman yang mampu bermain di berbagai posisi seperti sayap kiri, gelandang serang, dan gelandang bertahan.
Namun, sejak kedatangan Neymar dari Barcelona pada musim lalu membuat penampilan dirinya di PSG mulai terbatas. Pada musim lalu, ia berhasil memainkan 30 penampilan, akan tetapi 11 di antaranya dari bangku cadangan.
Draxler yang masih berusia 24 tahun masih memiliki banyak peluang kembali membuat dirinya bersinar.
Berita Terkait
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Erick Thohir: Itu Akan Membuat Timnas Indonesia Perlahan Mati
-
Klub Elkan Baggott Buru Tandatangan Pemain Keturunan Milik Napoli
-
Real Madrid Gagal Rekrut Pemain Keturunan Rekan Tristan Gooijer
-
Breaking News! Pemain Keturunan Ini Jadi Faktor X Kepindahan Jay Idzes ke Torino
-
Gas Diangkut PSSI? Pemain Keturunan Indonesia Menggila di Ajax, Cetak Hattrick
-
5 Fakta Unik Pasca Debut Justin Hubner di Fortuna Sittard: Hajar Pemain Keturunan
-
Asyik Pacaran dengan Jennifer Coppen, Justin Hubner Resmi Pensiun?
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez