Stephanus Aranditio | Irwan Febri Rialdi
Anthony Martial/Twitter

Bolatimes.com - Terkadang, pemain pindah ke klub besar untuk uang atau harapan mendapatkan lebih banyak menit bermain, Namun, itu tak selalu berhasil untuk beberapa pemain.

Para pemain seperti Julian Draxler dan Anthony Martial menjadi contohnya. Mereka memiliki potensi besar untuk berkembang, akan tetapi tak terpilih dalam skuat timnya.

Dengan potensi yang dimiliki, para pemain sekaliber mereka tak pantas untuk hanya duduk di bangku cadangan. Dilansir dari Sportskedaa, berikut lima pemain yang lebih baik berpindah klub.

Baca Juga:
3 Alasan Paulo Dybala Cocok Gabung Manchester United

1. Danny Rose

Bek Tottenham Hotspur Danny Rose. Adrian DENNIS / AFP

Danny Rose merupakan pemain andalan Tottenham Hotspur pada Liga Primer Inggris musim 2013/2014 hingga 2015/2016. Namun, sejak musim 2016/2017, ia mulai tersisih di skuat utama Spurs. Dua musim belakangan, pelatih Mauricio Pochettino lebih mempercayakan Ben Davies di posisi bek kiri.

Rose saat ini berusia 28 tahun, sementara Davies lebih muda tiga tahun. Dengan pertimbangan usia kompetitor yang lebih muda dan karier lebih panjang, pertimbangan pindah menjadi opsi yang realistis.

Baca Juga:
Petinggi FA Polandia Dukung Italia Coret Mario Balotelli

Dengan kemampuan dan kematangan Rose di daerah pertahanan, ia tak tak akan kesuloitan untuk menemukan rumah baru di lima kompetisi top Eropa.

2. Munir El-Haddadi

Munir El-Haddadi. (Twitter/@futbol_ahora).

Munir El-Haddadi telah promosi dari La Masia ke tim utama Barcelona pada musim 2014/2015. Namun, ia sulit untuk menembus skuat utama.

Baca Juga:
Cerita Legenda Manchester United yang Hampir Gabung Barcelona

Munir menghabiskan karier sebagai pemain yang dipinjam-pinjamkan. Ia sempat dipinjamkan ke Valencia, tetapi tidak begitu mengesankan. Penampilan apik dirinya terjadi saat bermain untuk Alaves di La Liga musim lalu. Ia sukses mengemas 16 gol dari 33 penampilan.

Pada musim 2018/2019, Munir kembali ke Barcelona. Gemerlap bintang di lini serang Blaugrana seperti Lionel Messi dan Luis Suarez akan menjadi tembok besar untuk dilewati.

Hijrah menjadi opsi bagus. Ia memiliki kemampuan sebagai penyerang tengah dan bisa bermain melebar, di mana kemampuan itu bisa menjadi daya tarik untuk ditawarkan ke klub baru. Munir baru berusia 23 tahun, ia masih sangat bisa untuk berkembang.

Baca Juga:
Luka Modric Tak Peduli dengan Gelar Pemain Terbaik FIFA

3. Danny Drinkwater

Danny Drinkwater (Oli Scarff/AFP).

Teman duet N'Golo Kante saat mengantarkan Liecester City menjuarai Liga Primer Inggris musim 2015/2016, Danny Drinkwater kini memanaskan bangku cadangan Chelsea. Saat membawa Liechester City juara, ia bermain sebanyak 35 kali dan memberi kontribusi 11 gol dari posisinya sebagai pemain bertahan.

Pada musim lalu, ia hijrah ke Chelsea dan hanya membuat 12 penampilan di Liga Primer Inggris. Itu pun tujuh di antaranya tampil dari bangku cadangan.

Meskipun Danny Drinkwater bukanlah pemain kelas dunia, ia adalah pemain yang berguna bagi tim yang kurang di lini tengah.

Jika pelatih Chelsea, Maurizio Sarri benar-benar tak memberikan kesempatan lebih untuk Danny Drinkwater. Berpindah klub akan menjadi pilihan yang tepat.

4. Anthony Martial

Anthony Martial (@SquawkaNews/Twitter)

Anthony Martial didatangkan oleh Manchester United pada era Luis Van Gaal di musim 2015/2016. Pada debutnya di Liga Primer Inggris, Martial cukup mengesankan dengan mencetak 11 gol dari 31 penampilan.

Pada musim berikutnya, jumlah golnya menurun menjadi empat gol dari 25 penampilan dan performa striker asal Prancis itu membaik dengan mencetak sembilan gol pada musim 2017/2018.

Performa naik turun Martial membuat dirinya mulai kehilangan kepercayaan dari pelatih Manchester United, Jose Mourinho. Ia sempat dirumorkan akan pindah pada awal musim, tetapi tak terrealisasi.

Martial masih 22 tahun, ia memiliki banyak waktu untuk kembali menghiduokan kariernya dan menjadi bintang sepak bola masa depan.

5. Julian Draxler

Julian Draxler. (twitter/@draxler_fans).

Julian Draxler adalah salah satu telante Jerman yang mampu bermain di berbagai posisi seperti sayap kiri, gelandang serang, dan gelandang bertahan.

Namun, sejak kedatangan Neymar dari Barcelona pada musim lalu membuat penampilan dirinya di PSG mulai terbatas. Pada musim lalu, ia berhasil memainkan 30 penampilan, akan tetapi 11 di antaranya dari bangku cadangan.

Draxler yang masih berusia 24 tahun masih memiliki banyak peluang kembali membuat dirinya bersinar.

Load More