Galih Priatmojo | Irwan Febri Rialdi
Parma vs Juventus. (Dok. ESPN).

Bolatimes.com - Duel klasik akan tersaji pada giornata ketiga Serie A musim 2018/2019, di mana Parma akan menjamu Juventus di Ennio Tardini, Minggu (1/9/2018) dini hari WIB.

Tiga tahun yang lalu sebelum terlempar ke Serie D karena bangkrut, Parma adalah salah satu musuh bebuyutan Juventus. Dari lima lawatan terakhir ke Tardini, skuat si Nyonya Tua menelan kekalahan dua kali termasuk kunjungan terakhir pada April 2015 saat Juventus ditumbangkan 0-1 lewat gol semata wayang Jose Mauri.

Bahkan fakta itu turut diakui oleh pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Ia merasa kesulitan jika harus melawan Parma di Ennio Tardini.

Baca Juga:
Daftar Skuat Spanyol di UEFA Nations League, Ada Alvaro Morata

''Sejarah berkata bahwa Parma selalu mampu menyulitkan kami. Saya juga tak pernah dibuat tenang setiap kali berkunjung ke Tardini,'' kata Allegri seperti dikutip dari Sky Sport Italia.

Selain fakta masa lalu, pertemuan Parma kontra Juventus kali ini juga menghasilkan sederet data yang menarik. Berikut Bolatimes.com memberikan ulasan yang dirangkum dari Goal.

1. Kekalahan terbesar Parma di Serie A tercipta ketika bertemu Juventus. Kala itu, Parma kalah telak 0-7 pada November 2014.

Baca Juga:
Hasil Undian Fase Grup Liga Europa 2018/2019

2. Parma merupakan opsi ketiga Cristiano Ronaldo ketika akan merantau dari Sporting CP. Namun, pada musim panas 2004, pemain asal Portugal itu akhirnya memilih Manchester United.

3. Parma sedang dalam masa-masa buruk di Serie A. Dalam delapan pertandingan sejak 2014/2015, ā€ˇskuat Ducali belum sekalipun meraih kemenangan. Rinciannya yakni empat kekalahan dan empat hasil imbang.

4. Sementara Juventus sebaliknya, pasukan Massimiliano Allegri ini tengah dalam performa tandang terbaik Serie A. Pasalnya dari 14 lawatan terakhirnya klub Kota Turin itu memetik 11 kemenangan dan tiga hasil imbang.

Baca Juga:
AC Milan Tumbangkan AS Roma, Berikut Klasemen Sementara Serie A

5. Cristiano Ronaldo belum mencetak gol hingga giornata kedua Serie A musim 2018/2019. Catatan minor ini hanya terjadi dua kali dalam karier CR7, yakni pada musim 2010/2011 dan 2017/2018.

6. Jika diturunkan, pertandingan Parma melawan Juventus akan menjadi laga ke-100 Paolo Dybala di Serie A. Sebelumnya, striker asal Argentina itu telah memainkan 99 laga dengan torehan 52 gol, 21 assist, dan tiga gelar Scudetto.

Baca Juga:
Jadwal Laga Serie A Pekan Ketiga

Load More