Bolatimes.com - Buffon resmi gabung ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan status free transfer. Kiper Juventus ini merasa tersanjung mendapat kontrak dari PSG.
Gianluigi Buffon meninggalkan Juventus setelah mengabdi selama 17 tahun di klub kota Turin tersebut. Meski kini Buffon sudah berusia 40 tahun, namun performanya di bawah mistar gawang masih tangguh dan bisa diandalkan.
Gianluigi Buffon bersama Juventus telah bermain sebanyak 656 kali dan meraih banyak tropi, seperti juara Liga Italia dan Coppa Italia.
Gianluigi Buffon telah membawa Juventus menjuarai Serie A sebanyak sembilan kali, dan di akhir musim ini sebenarnya Buffon mendapat tawaran untuk menjadi bagian manajemen Juventus.
Namun sepertinya Gianluigi (Gigi) Buffon masih lebih suka kerja di lapangan menjadi kiper, maka dari itu ketika mendapat tawaran untuk bergabung dengan PSG, Buffon sangat tersanjung.
Gianluigi Buffon mendapat kontrak dari PSG untuk satu musim dengan opsi perpanjangan kontrak sampai 12 bulan.
Dilansir dari BBC, Buffon mengatakan bahwa dia tahu klub PSG ini punya ambisi tinggi dan begitu pula dengan suporternya yang luar biasa.
Gigi Buffon menambahkan, dia akan memberikan semua potensi terbaiknya, semua pengalaman dan semua ambisinya untuk terus membawa PSG meraih banyak gelar.
Alasan Buffon gabung PSG adalah karena PSG punya ambisi besar yang sejalan dengannya.
Buffon mengatakan, untuk pertama kalinya dia berkarir di luar Italia, dan kesamaan ambisi dan tujuan itulah yang membuat Buffon mau meninggalkan Juventus dan bergabung ke Paris Saint-Germain.
Gianluigi Buffon akan bermain di PSG di bawah arahan pelatih Thomas Tuchel dan dia di klub yang bermarkas di Parc des Princes ini Gigi Buffon akan bersaing mendapat tempat menjadi kiper utama dengan Alphonse Areola.
Pemilik PSG, Nasser Al Khelaifi memuji Buffon dengan mengatakan Buffon memiliki pengalaman menjadi kiper dunia, selain itu pribadinya yang ambisius namun tetap elegan membuat Buffon menjadi pemain yang disegani di persepak bolaan dunia.
Nasser Al Khelaifi juga menambahkan, kedatangan Buffon juga menjadi sinyal bahwa PSG sudah benar-benar siap menjadi penantang bagi tim-tim kuat yang sudah ada sebelumnya.
Di karirnya sebagai kiper timnas Italia, Gianluigi Buffon tercatat telah membela timnas sebanyak 176 kali. Setelah gagal membawa Italia ke Piala Dunia 2018, Buffon memutuskan untuk pensiun.
Meskipun dia pernah menjadi juara di Piala Dunia 2006, tapi Buffon belum pernah sekalipun menjadi juara Liga Champions.
Di final Buffon bersama Juventus kalah di final Liga Champions saat melawan AC Milan (2003), kalah dari Barcelona (2014), dan yang paling baru kalah dari Real Madrid (2017).
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Bukan Soal Gaji, Inilah Titik Lemah Donnarumma yang Bikin PSG Rekrut Lucas Chevalier
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez