Galih Priatmojo
mohamed salah/twitter

Bolatimes.com - Tak dimungkiri nama Mohamed Salah kini tengah jadi pusat perhatian banyak orang. Kemampuannya yang apik saat merumput didukung dengan sikapnya yang rendah hati membuat banyak hati kepincut dengan sosoknya.

Berkat reputasinya yang menanjak di musim ini tak ayal membuat namanya kian bersinar. Tak hanya di lapangan hijau tetapi juga dari segi bisnis.

Namun sayang, sosoknya yang "menjual" tersebut dimanfaatkan serampangan oleh sejumlah pihak yang kurang bertanggung jawab. Dikabarkan dari ESPN, Asosiasi Sepak Bola Mesir memajang foto diri bomber yang telah mengoleksi 31 gol bersama skuat Liverpool tersebut tanpa ijin.

Tak main-main foto Salah dipajang dalam ukuran besar di pesawat tim nasional Mesir yang disponsori oleh sebuah perusahaan telekomunikasi Mesir, bernama WE. Padahal Mohamed Salah merupakan bintang dari perusahaan telekomunikasi saingan WE, yaitu Vodafone.

Salah yang mengetahui kabar tersebut pun mengaku kaget dan sangat kecewa. Sikap itu pun terwakili lewat kicauannya beberapa waktu lalu melalui akun Twitternya. Ia menyebut bahwa kejadian tersebut sudah semestinya tidak terjadi, apalagi tidak ada konfirmasi kepadanya soal pemajangan foto dan sponsor tersebut.

"Maaf ini merupakan masalah besar, saya berharap ini bisa segera diselesaikan," kicaunya kemarin.

Kicauannya pun mendapat respon dari pemerintah Mesir dalam hal ini Kementrian bidang olah raga selaku pemilik otoritas.
Menteri pemuda dan olahraga Mesir Khaled Abdel-Aziz memanggil anggota dewan FA Mesir untuk membicarakan masalah tersebut. Ia pun kemudian meminta maaf dan memenuhi permintaan Salah.

"Saya meyakinkan semua orang bahwa kami akan mendukungnya untuk menghormati semua kontrak yang dia masuki di Inggris," tulis Abdel-Aziz di Twitter.

FA Mesir pun senada dengan pernyataan yang diungkapkan Menteri Abdel-Aziz. Mereka men-tweet bahwa ketua Hany Abou Rida mengakui kesalahannya dan akan masalah pemajangan foto tersebut akan segera selesai secepatnya.

"Apa pun yang membuat Anda kesal akan berhenti. Yang lebih penting bagi saya adalah Anda dan rekan tim bisa tenang sampai menghadapi Piala Dunia nanti dan membawa kebanggaan untuk kami rakyat Mesir," kicaunya.

Kesalahpamahan itu meletus enam minggu sebelum Salah memimpin Mesir di Piala Dunia. Sejak mencuat ke media sosial banyak para netizen yang memberi dukungan pada Salah atas kasus tersebut. Mereka pun berduyun duyun membuat hastag dalam bahasa Arab "Kami mendukung Mohamed Salah" yang kemudian mendapat respon serius dari pemerintah Mesir.

Load More