Bolatimes.com - Manchester United menjadi mempi buruk bagi Manchester City saat berlaga di Etihad Stadium, Sabtu (7/4/2018) pukul 23.30 WIB. Skuat Setan Merah berhasil menggulung tuan rumah dengan skor 3-2. Hasil tersebut sekaligus menunda perayaan The Citizens untuk menjadi jawara Liga Inggris musim 2017/2018.
Selain tertunda, atas raihan itu pula membuat pasukan Pep Guardiola gagal untuk memecahkan rekor peraih juara Liga Inggris tercepat.
Andai tiga poin mampu dirain Man City atas Man United, klub Manchester Biru itu dipastikan akan menjadi klub tercepat sepanjang sejarah dalam meraih juara Liga Inggris yakni menyisakan enam laga sisa. Namun, hasil tak terduga tersebut membuat Man City harus gigit jari.
Sebenarnya David Silva dan kolega sempat unggul dua gol lebih dahulu di babak pertama.
Gol perdana berhasil dicetak melalui tandukan tajam Vincent Kompany pada menit ke-25 usai memanfaatkan servis sepak pojok dari David Silva.
Lima menit berselang, gol kedua berhasil diciptakan melalui kerjasama apik para pemain Man City yang diselesaikan dengan tenang oleh Ilkay Gundogan. Tendangan halus ke pojok kiri gawang Man United tak mampu diselamatkan David de Gea.
Situasi kontradiktif terjadi pada babak kedua. Gelandang Man United, Paul Pogba tampil menggila dengan langsung mencleposkan dua gol hanya dengan durasi waktu tiga menit.
Satu gol Pogba ciptakan pada menit ke-53, dua menit kemudian ia kembali mencetak gol usai sundulannya tak mampu diantisipasi oleh kiper Man City, Ederson.
Mimpi buruk anak asuh Pep Guardiola benar-benar tiba pada menit ke-69. Memanfaatkan servis bola mati, Chris Smalling menyamput dengan tendangan first time terukur yang membuat Ederson kembali tak berkutik.
Gol itu sekaligus membuat para pendukung tuan rumah tampak tertunduk lesu. Berikut cuplikan pertandingan Man City vs Man United, Sabtu (7/4/2018).
Atas raihan hasil tersebut, rekor Manchester United selama 17 tahun dipastikan tetap suci terjaga hingga saat ini. Yang mana, skuat Setan Merah sempat menjadi peraih Liga Inggris tercepat pada musim 2000/2001.
Saat itu, Man United yang masih diarsiteki Sir Alex Ferguson berhasil menjadi kampiun Liga Inggris saat masih menyisakan lima laga.
Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Jack Grealish ke Everton: Pinjaman Mahal yang Bisa Jadi Transfer Permanen
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez