Husna Rahmayunita
Bruno Rodriguez kala memperkuat PSG. (Patrick Hertzog/AFP)

Bolatimes.com - Bruno Rodriguez, mantan penyerang Paris Saint-Germain (PSG) mengalami nasib sial pasca memutuskan gantung sepatu sebagai pesepak bola karena kebiasaan ekstrem.

Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit membuat Bruno Rodriguez menjalani sisa hidupnya dengan satu kaki karena kebiasaanya itu.

Semasa menjadi pesepak bola aktif, Bruno kerap mengalami masalah dengan pergelangan kaki sebelah kanan dan itu membuatnya tersiksa.

Baca Juga:
TC di Korsel, Shin Tae-yong Berharap Mental Timnas Indonesia U-23 Jadi Lebih Kuat

Disadur dari Joe Media, Bruno menggunakan obat penghilang rasa sakit untuk meredakan sakitnya itu namun ia tak menyadari efek bahaya yang muncul.

Efek jangka panjang dari obat penghilang rasa sakit yang dikonsumsinya itu perlahan mulai terlihat, khususnya setelah ia memutuskan pensiun di 2005.

Sementara rasa sakit di pergelangan kaki Bruno semakin tak tak terkendali, kondisi itu kemudian membuatnya semakin merasa menderita.

Baca Juga:
Alex Rins Bangga Pamer Helm Bermotif Batik, Netizen: Keren Banget

Hal itu dialami Bruno selama lima tahun, merasakan sakit yang tak terkira dan tak kunjung membaik hingga bahkan membuatnya sempat divonis mengalami tumor.

“Dalam lima tahun terakhir, Bruno menjalani serangkaian operasi guna meredam rasa sakit pada pergelangan kakinya," bunyi laporan Mairedelimont Fontaine.

"Namun, hal itu tak kunjung membaik. Bruno bahkan divonis memiliki tumor jinak di pergelangan kaki kanannya akibat penggunaan obat penghilang rasa sakit," imbuh mereka.

Baca Juga:
Torehkan Prestasi, Ini 5 Pesepak Bola Keturunan Tionghoa yang Pernah Membela Timnas Indonesia

Tak disangka tumor jinak yang berada di pergelangan kakinya membuat Bruno harus menjalani amputasi terhadap kaki kanannya dan untuk menyelamatkan nyawanya.

Sementara saat ini Bruno berada dalam lingkungan yang suportif, usianya kini 49 tahun dan tetap mendapat dukungan dari banyak pihak termasuk eks rekan setim di PSG.

Bruno pernah menjadi andalan PSG selama dua musim (1998-1999 dan 1999-2000) namun hanya mencatat 20 pertandingan di berbagai kompetisi dan sukses mengoleksi 6 gol serta 1 assist.

Baca Juga:
Wajib Tahu agar Tak Salah, Ini Alur Masuk Keluar Penonton MotoGP Mandalika 2022

(Kontributor: Eko Isdiyanto)

Load More