Husna Rahmayunita
Megabintang Paris Saint-Germain, Neymar. [FRANCK FIFE / AFP]

Bolatimes.com - Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar Jr mendadak jadi viral seusai WhatsApp, Instagram dan Facebook down pada Senin (4/10/2021) malam.

Neymar jadi buah bibir ketika pengguna media sosial dari berbagai negara mengeluh di Twitter gegara tak bisa mengakses WA, IG dan FB. Ini gegara Neymar membagikan cuitan yang menyinggung pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.

Ia menyamakan nasib dirinya dan Zuckerberg yang terdampak gara-gara Facebook down bersamaan dengan dua platform lain yakni Instagram dan WhatsApp yang juga down.

Baca Juga:
Sejarah Rivalitas Arsenal dan Tottenham hingga Dijuluki Derbi London Utara

Neymar menilai Zuckerberg bernasib buruk gegara itu. Tak jauh beda dari dirinya ketika PSG kalah perdana seusai ditumbangkan Rennes pada laga kesembilan Ligue 1 Prancis 2021/2022, Minggu (3/10/2021).

Pada pertandingan yang digelar di Roazhon Park, dirinya dicela karena tak menyumbangkan gol. Padahal sudah diterjunkan bersama Lionel Messi dan Kylian Mbappe di lini serang.

Meski sudah sekuat tenaga mengimbangi permainan tuan rumah, PSG bernasib apes hingga akhir laga. Mereka kalah 0-2 dari Rennes. Ini menjadi catatan buruk bagi Les Parisiens.

Baca Juga:
Pernyataan Lengkap Kylian Mbappe yang Blak-blakan Ingin Hengkang dari PSG

Cuitan Neymar usai WhatsApp, Instagram dan Facebook down. (Twitter/@neymarjr)

Disinyalir gegara masih kecewa karena kekalahan itu, Neymar pun membuat cuitan menggelitik usai tiga platform down Selasa (6/10) dini hari tadi.

"Hanya akhir pekan Zuck (Mark Zuckerberg) dan milikku yang buruk atau orang lain juga?" cuit Neymar sambil menyematkan emoji tertawa.

Sontak, hal itu memantik atensi para followersnya yang juga dibuat tertawa. Ada pula yang membalasnya dengan candaan.

Baca Juga:
Kisah Paul Merson, Eks Arsenal yang Pensiun di Usia 50 Tahun

Kekinian, WhatsApp, Instagram dan Facebook perlahan pulih dan sudah kembali bisa diakses. Di sisi lain, gegara kejadian ini, Mark Zuckerberg pendiri Fb dilaporkan menderita kerugian mencapai Rp 99 triliun.

Load More