Arif Budi Setyanto
Wanita Kuba, Mavys Alvarez yang pacaran dengna Maradona di usia 16 tahun. (Marca)

Bolatimes.com - Wanita asal Kuba bernama Mavys Alvarez pernah berpacaran dengan legenda sepak bola Diego Maradona. Saat mulai pacaran Alvarez kala itu masih berusia 16 tahun.

Mavys Alvarez dikabarkan memiliki hubungan spesial dengan Maradona selama empat tahun. Namun, dia kini baru mengungkapkan penderitaannya karena merasa dilecehkan.

Disadur dari laporan Marca pada Minggu (3/10/2021), Alvarez yang menjadi tamu di acara televisi America Teve menceritakan beberapa insiden pelecehan mendiang Maradona kepadanya.

Baca Juga:
Persija Jakarta Dipastikan Kehilangan Rohit Chand

Alvarez mengaku bahwa dirinya diminta Maradona untuk menjalani operasi pembesaran payudara. Dia juga mengatakan legenda asal Argentina itu melarangnya untuk bersekolah.

"Maradona meminta saya melakukan operasi payudara. Dia ingin perubahan dalam diri saya, kepolosan dan mungkin kenaifan saya (melakukan itu)," ucapnya.

"Benar saya berhenti sekolah karena Maradona tidak mau punya pacar yang kuliah. Dia tidak suka aku harus pergi ke kampus di pagi hari," imbuhnya.

Baca Juga:
Aksi Berkelas Pemain Jepang saat Diganti, Punguti Sampah di Stadion

Diego Maradona saat berada di sesi latihan bersama Dorados pada 4 Januari 2019 (Pedro Pardo/AFP)

Parahnya, Alvarez menyebutkan bahwa Maradona tidak membiarkan dia bertemu sang ibunya. Sebab, Alvarez memang tinggal bersama Maradona, meski tak disetujui oleh orang tuanya.

"Ibuku akan mengetuk pintu sambil menangis, meminta untuk melihatku. Dia (Maradona_ menutup mulutkan dan tidak membuka pintu."

"Memang benar dia juga memukul saya berkali-kali, mendorong saya dari ruang makan. Dia juga memasukkan saya ke mobil dengan menjambak rambut saat kami di rumah," jelasnya.

Baca Juga:
Bagikan Momen Latihan Muay Thai, Siva Aprilia Bikin Netizen Heboh

Tragisnya Alvarez juga sempat kecanduan narkoba. Wanita yang kini sudah berusia 37 tahun ini mengatakan bahwa dia memakai narkoba di usia 16 tahun karena legenda Napoli tersebut.

"Diego mengenalkanku pada narkoba ketika aku masih berusia 16 tahun. Itu adalah kesalahan terbesar dalam hidupku," ujarnya.

Kendati demikian, Alvarez tak bisa berbuat banyak. Pasalnya dia berdalih bahwa tak bisa melaporkan Maradona karena kedekatannya dengan mantan Presiden Kuba, Fidel Castro.

Baca Juga:
Tiru Selebrasi Ronaldo, Andros Townsend Dicuekin saat Minta Tukar Jersey?

"Dia tidak akan membiatkan saya melapor. Saya tidak percaya dengan sistem peradilan akan melakukan apapun karena Fidel (Castro) akan membantunya keluar dari masalah," pungkasnya.

Load More