Bolatimes.com - Langkah federasi sepak bola Malaysia, FAM menaturalisasi pemain keturunan Amerika Latin jadi pertanyaan banyak pihak.
Seperti diketahui, Malaysia belakangan menaturalisasi lima pemain keturunan Amerika Latin.
Kelima pemain itu adalah Facundo Garces, Imanol Machuca, Jon Irazabal, Joao Figueiredo, dan Rodrigo Holgado.
Status kelima pemain tersebut diklaim FAM sudah mendapatkan lampu hijau dari FIFA.
FAM bahkan menyebut lima pemain ini, Facundo Garces, Imanol Machuca, Jon Irazabal, Joao Figueiredo, dan Rodrigo Holgado bisa bermain di laga melawan Vietnam.
"Facundo Garces, Imanol Machuca, Jon Irazabal, Joao Figueiredo dan Rodrigo Holgado akan melakoni debut bersama skuad Harimau Malaya asuhan Peter Cklamovski pada laga kedua Grup F, Babak Kualifikasi Final Piala Asia 2027 di Arab Saudi," bunyi pernyataan FAM seperti dikutip dari laman resmi mereka.
Namun publik masih mempertanyakan soal garis keturunan kelimanya.
Menariknya, salah satu sejarawan Malaysia mengklaim memang ada jejak sejarah antara Negeri Jiran itu dengan negara-negara di kawasan Amerika Latin.
Selain karena ada perkawinan individu, hubungan antara Malaysia dengan negara kawasan Amerika Selatan tercipta di era 1970-an.
Menurut Dr Nur Dayana Mohamed Ariffin dari Universitas Malaya, tidak bisa dipungkiri bahwa banyak penduduk Malaysia di negara Amerika Latin.
Baca Juga
Namun diakui oleh Nur, jumlahnya tidak banyak tidak seperti negara-negara yang pernah menjajah Malaysia, seperti Portugal, Inggris ataupun Jepang.
Disampaikan oleh Nur, kerusuhan sosial di kawasan Amerika Latin seperti di Argentina dan Cile di era 70-an juga jadi faktor migrasi populasi melintasi batas benua.
Wajah Latin Keturunan Melayu
Sementara itu, seperti dikutip dari Suara.com, benarkah Facundo Garces dan Imanol Machuca memiliki garis keturunan Melayu?
Salah satu media lokal Argentina, santafedeportivo menyebut bahwa keduanya memang memiliki garis keturunan Melayu.
Facundo Garces disebut memiliki seorang nenek dari Malaysia. Sedangkan Imanol Machuca memiliki saudara jauh di Negeri Jiran.
"Kedua pemain tersebut memiliki akar yang menghubungkan mereka dengan Asia tersebut. Bagi sang bek, hubungan itu berasal dari neneknya. Sementara untuk sang winger, ia memiliki kerabat jauh di Malaysia," tulis media Argentina tersebut.
Pemain yang membela Deportivo Alaves di LaLiga Spanyol ini mengaku senang bisa membela tim nasional Malaysia.
"Menjadi bagian dari pemain tim nasional Malaysia adalah suatu kehormatan yang luar biasa," kata pemain kelahiran Santa Fe, Argentina tersebut.
Berita Terkait
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Klub Elkan Baggott Buru Tandatangan Pemain Keturunan Milik Napoli
-
Real Madrid Gagal Rekrut Pemain Keturunan Rekan Tristan Gooijer
-
Breaking News! Pemain Keturunan Ini Jadi Faktor X Kepindahan Jay Idzes ke Torino
-
Gas Diangkut PSSI? Pemain Keturunan Indonesia Menggila di Ajax, Cetak Hattrick
-
Detik-detik Lionel Messi Terkapar, Pelatih Inter Miami Ungkap Kondisi La Pulga
-
5 Fakta Unik Pasca Debut Justin Hubner di Fortuna Sittard: Hajar Pemain Keturunan
-
Bocor! Pemain Keturunan Indonesia Rp31 M Bakal Dinaturalisasi Bareng Mauro Zijlstra
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa